Polres Kuantan Singingi Gelar Jumpa Pers, Terkait Kematian Andri Arisko als Aan Warga Desa Jake.

Polres Kuantan Singingi Gelar Jumpa Pers, Terkait Kematian Andri Arisko als Aan Warga Desa Jake.
Poto AKBP Muhammad Mustofah,S.Ik saat Jumpa Pers:riaurealita.com/AR.

TELUKKUANTAN- Propam Polda Riau memeriksa lima Anggota Satreskrim Polres Kuantan Singingi terkait kematian warga Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah. Aan tewas dengan banyak luka lebam di wajahnya pasca ditangkap polisi.

Pemeriksaan ke 5 orang Anggota Satreskrim Polres Kuantan Singingi sejak Jum'at lalu, pemeriksaan tersebut terkait kematian Andri Arisko, warga Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi.

Hal itu disampaikan Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Muhammad Mustofah,S.Ik saat meggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media di Mapolres Kuantan Singingi, Minggu (21/4/2019).

"Sejak Jum'at lalu, telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Riau, terhadap 5 Personil Reskrim. Pemeriksaan ini murni ditangani pihak Polda Riau, maka untuk keterangan penyidikan ini tak bisa kita jelaskan," ucap Kapolres.

Selain 5 personil Reskrim yang diperiksa Propam, pemeriksaan juga dilakukan terhadap 8 Anggota Shabara yang ikut mem-back up usai personel Reskrim melakukan penangkapan terhadap korban Andri Arisko.

"Jumlah personel yang diperiksa  sampai saat ini 13 orang, yang 8 orang personel anggota Shabara. Mereka ini dihubungi pihak Reskrim minta bantuan setelah dilakukan penangkapan," terang Kapolres.

Pemeriksaan terhadap 13 orang personel ini, Kapolres AKBP Muhammad Mustofah,S.Ik tetap dilakukan di Polres Kuantan Singingi bahkan penyidikan menurutnya, sampai dijalani hingga pagi sejak malam harinya.

Menurut AKBP Muhammad Mustofah,S.Ik jika nanti personelnya ini terbukti melakukan pelanggaran kode etik penangkapan dan disiplin tugas maka akan diberikan sanksi seberat-beratnya.

"Kalau terbukti kita akan berikan sanksi tegas, bahkan sampai pemecatan. Kita tidak main-main untuk kasus ini, maka Propam Polda Riau langsung diturunkan untuk menyelidiki kasus ini," tutup M. Mustofah.


Berita Lainnya

Index
Galeri