Pengumuman Kelulusan P3K di Riau Direncanakan Hari Ini, BKD Riau Masih Koordinasi ke BKN

Pengumuman Kelulusan P3K di Riau Direncanakan Hari Ini, BKD Riau Masih Koordinasi ke BKN

PEKANBARU - Pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K di Riau direncanakan hari ini, tanggal 10 April, BKD Riau masih koordinasi ke BKN.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi Riau menjadwalkan pengumuman kelulusan P3K di Riau akan diumumkan pada hari Rabu tanggal 10 April 2019. Namun, hingga Selasa (9/4/2019) sore, belum ada tanda-tanda adanya persiapan pengumuman kelulusan P3K, bahkan pihak BKD Riau belum mendapatkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat terkait nama-nama yang lulus.

Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan pada Selasa (9/4/2019) mengatakan, untuk memastikan kapan jadwal pengumuman hasil kelulusan perekrutan tenaga PPPK dilingkungan Pemerintah provinsi Riau.

Pihaknya sudah mengutus salah satu stafnya untuk berkoordinasi dengan pihak BKN di Jakarta. "Saya masih menunggu laporan dari salah seorang Kabid yang tengah berada di Jakarta. Memang rencana awalnya hasilnya akan diumumkan Rabu ini, tapi itukan baru rencana," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pertemuan itu, beberapa hal yang dibahas diantaranya yakni jumlah tenaga PPPK yang lulus disetiap daerah. Khusus untuk dilingkungan Pemerintah provinsi Riau, sudah ada informasi bahwa yang lulus passing grade dari 130 peserta ujian adalah 110 orang.

"Tapi jumlah 110 orang yang lulus passing grade tersebut belum tentu semua lulus. Bisa berkurang dan bisa juga bertambah. Itulah yang saat ini masih dipastikan di BKN. Sama halnya dengan seleksi CPNS beberapa waktu lalu, perlu proses yang cukup lama sebelum akhirnya diumumkan," sebutnya.

Menurut Ikhwan, kepastian berapa orang yang lulus tersebut harus dilakukan sebelum diumumkan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari nantinya. Seperti pada saat seleksi CPNS yang lalu, ada delapan CPNS yang dinyatakan lulus namun akhirnya dibatalkan karena tidak sesuai dengan klasifikasi. "Nanti kalau sudah benar-benar akurat datanya, baru akan kami umumkan," ujarnya.

Selain seorang staf dari BKD Riau, dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah kabupaten Indragiri Hulu dan Pemerintah kota Pekanbaru. Pasalnya, dua daerah ini masih mengalami kesalahan administrasi dalam hal perekrutan PPPK nya.

"Jadi perwakilan dari dua daerah tersebut juga ikut dalam pertemuan dengan BKN pusat. Kalau untuk membahas kesalahan administrasi itu, staf dari BKD Riau yang mendampingi," katanya.

Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, untuk mengetahui perkembangan pengumuman hasil PPPK, pihaknya sudah melakukan rapat bersama dengan BKN regional XII yang ada di Pekanbaru, Jumat (5/4) lalu.

"Dari hasil rapat tersebut, disepakati bahwa pengumuman hasil perekrutan PPPK di provinsi Riau akan diumumkan secara serentak pada hari Rabu 10 April," sebutnya.

Kesepakatan bahwa pengumuman akan dilakukan pada 10 April tersebut serentak bersama 12 Kabupaten dan kota di Riau, karena ada dua daerah di Riau yakni kota Pekanbaru dan Indragiri Hulu yang masih ada kesalahan administrasi.

"Jadi masih menunggu dua daerah itu, kalau PPPK Pemprov Riau dan 10 daerah lainnya di Riau sudah selesai. Pengumuman kelulusan PPPK di Provinsi Riau nantinya dapat dilihat pada website BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id.," ujarnya.

Dijelaskan Ikhwan, jika melihat pada tahapan perekrutan tenaga PPPK di Riau. Pengumuman hasil seharusnya sudah bisa dilakukan pada 1 Maret 2019 lalu. Namun, pihaknya mendapatkan surat edaran dari KemenPAN-RB, untuk mengirimkan nama-nama peserta yang lulus passing grade terlebih dahulu.

Pada pelaksanaan ujian beberapa waktu lalu, ada 130 peserta yang mengikuti ujian. Dibagi menjadi dua kategori yakni seleksi kompetensi yang terdiri dari tiga bidang yakni seleksi kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Kemudian seleksi wawancara.

"Formasi yang dibuka 156 orang, yang mendaftar 149 orang, dari 149 pendaftar yang memenuhi syarat 130 orang. Dari 130 orang yang ikut ujian, yang lulus 110 orang. Jadi ada 20 orang tidak lulus," katanya.


Berita Lainnya

Index
Galeri