BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, di Aula lantai IV Kantor Bupati, Rabu (20/3/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau Rahmad Rahim, Ketua DPRD Bengkalis H. Abdul Kadir, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno, Kasdim Bengkalis Mayor Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Sumda Kompol Juli Amri, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Khoiriyah Roihan, Anggota DPRD Bengkalis Syaukani dan dr. Moris Bationg Sihite, serta Kepala OPD dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Bupati Bengkalis dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang harus dijadikan sebagai landasan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan, tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek.
“Akan tetapi bagaimana kita meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan yang memiliki konektivitas yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis baik secara sektoral maupun secara kewilayahan,” tuturnya.
Kemudian, Kepala Daerah Bengkalis juga menegaskan bahwa sekarang, sedang terjadi dinamika pembangunan, yang mana saat ini indonesia ke dalam era perdagangan bebas, khususnya di Kabupaten Bengkalis yang merupakan daerah yang memiliki pulau terdepan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, sehingga berdampak langsung terhadap perekonomian baik positif maupun negatif.
“Akibat terjadinya defisit anggaran yang dialami Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi Riau mengakibatkan tertundanya proyek-proyek strategis Kabupaten Bengkalis yang telah disusun dengan baik. ketergantungan pada sektor migas yang besar harus bisa kurangi bersama, dengan cara pengembangan sektor lainnya secara komprehensif dan terpadu serta mengedepankan potensi sumber daya lokal,” tuturnya.
Masih kata Amril Mukminin, salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Bengkalis adalah potensi alam yang dimiliki oleh Pulau Rupat. Dimana Pulau tersebut merupakan destinasi wisata bengkalis maupun riau yang harus disiapkan sebaik mungkin, terpadu dan berkesinambungan.
“Saat ini dengan ditetapkan pulau Rupat sebagai kawasan strategis pariwisata nasional dan kawasan strategis nasional tertentu membuka peluang sebesar – besarnya dalam menarik program/ kegiatan dari pemerintah pusat. Hal ini tentunya sejalan dengan nawacita ketujuh presiden republik indonesia Ir. H. Joko Widodo yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” ungkapnya.
