Terima Laporan Warga, Bawaslu Riau Sebut Kampanye Hitam Capres Mulai Meresahkan

Terima Laporan Warga, Bawaslu Riau Sebut Kampanye Hitam Capres Mulai Meresahkan

PEKANBARU - Kampanye hitam yang menjelekkan salah satu capres membuat warga melapor ke Bawaslu Riau. Menurut warga, ada tiga titik keberadaan kampanye hitam tersebut.

Tiga titik keberadaan kampanye hitam yang di laporkan warga ada di Jl Pattimura, Jl Kaharuddin Nasution dan tak jauh dari mall SKA Pekanbaru. Menurut warga, keberadaan kampanye hitam untuk salah satu capres tersebut mulai terlihat beberapa hari sebelum kedatangan capres Prabowo Subianto yang berkampanye di Pekanbaru.

Terkait dengan hal itu, Komisioner Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata Senin (18/3/2019) mengatakan bahwa Bawaslu sudah menginstruksikan untuk ditertibkan. Besok rencananya akan dilakukan pengecekan. Apakah keberadaannya masih ada atau tidak.

"Karena objeknya tidak jelas maka kami anggap spanduk tersebut berpotensi meresahkan warga," terangnya.

Terkait hal itu, Bawaslu Riau menhimbau semua pihak untuk berkampanye dengan tetap taat aturan dan menghindari semua larangan dalam berkampanye dan juga menghindari menyampaikan pesan pesan yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Persatuan kesatuan NKRI serta ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat harus dijaga utk tetap kondusif. Jangan ada langkah dan upaya yang dapat memantik situasi menjadi keruh dan tidak menguntungkan bagi kehidupan berbangsa di tengah helat pemilu," tambahnya.

Bawaslu menurutnya akan mengambil peran dan tindakan untuk tetap menjaga ketenangan ditengah tahapan pemilu yang semakin memuncak.


Berita Lainnya

Index
Galeri