PEKANBARU - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Senin (18/3/2019). Mereka antre menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan di depan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru.
Sebelumnya pada pagi hari, upacara simbolis penyerahan SK digelar di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer MBS mengingatkan pegawai yang diangkat tersebut untuk bekerja menjalankan amanah sebagai PNS.
Ia juga berpesan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) itu untuk menjaga integritas dan bekerja sesuai tanggung jawabnya. Noer juga berpesan agar para CPNS jangan sampai terlibat korupsi. Ia menyebut sudah ada sejumlah oknum PNS di pemerintah kota terlibat korupsi. "Para CPNS harus menjaga integritas sejak awal. Laksanakan tugas sesuai dengan hak kewajiban yang ada," tuturnya.
Pesan ini disampaikan M Noer kepada ASN yang baru bergabung dengan Pemko Pekanbaru sebagai pengingat agar mereka tidak terjerat kasus Tindak Pidana Kotupsi (Tipikor). Berbagai contoh kasus oknum ASN yang terjerat korupsi dapat menjadi contoh buruk sehingga mereka menjauhi perbuatan tersebut.
Sementara itu, ada 301 CPNS yang menerima SK pengangkatan. Mereka juga menerima SK penempatan sesuai formasinya masing-masing. Mereka adalah para CPNS yang lolos dalam seleksi CPNS 2018. "Jadi para CPNS sudah mulai bertugas. Sebab kami sudah serahkan SK pengangkatan dan SK penempatan," urainya.
Menurutnya, para CPNS sudah mulai bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka bakal menempati posisi sesuai formasinya. Mereka ditempatkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Para CPNS itu sudah menjalani proses orientasi pekan kemarin. Orientasi CPNS ini berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini digelar di Gedung Guru, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. "Mereka sudah jalani orientasi pekan lalu. Jadi kami pastikan ratusan CPNS sudah siap untum bertugas," jelasnya.
Noer menegaskan kepada para CPNS ini harus bertugas secara opimal. Mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja di pemerintah kota.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan agar CPNS 2018 Pemerintah Kota Pekanbaru tidak terlibat pungutan liar (pungli). Mereka harus menjalankan tugas sesuai aturan. "Jadi kembali saya tegaskan agar jangan main-main dengan pungli," papar Ayat.
Kasus pungli yang melibatkan Mantan Lurah Sidomulyo Barat, RE bisa jadi pelajaran para CPNS. Oknum pejabat di pemerintah kota itu diduga menerima sejumlah uang untuk pengurusan dokumen tanah. "Cukup itu kasus yang terakhir, jangan sampai ada kasus lainnya. Sebab saya sudah ingatkan berkali kali jangan terlibat pungli," tegasnya.
Ayat juga mengingatkan agar para CPNS 2018 tidak terlibat kasus hukum. Mereka harus menjalankan amanah sesuai tugas pokok dan fungsi di masing-masing OPD. Mereka juga diingatkan untuk disiplin dan ramah. Para CPNS yang disiplin bakal menjalankan tugas dengan baik.
Ia tidak ingin mendapati CPNS berada di kedai kopi saat jam kerja. "Kami juga mengajak para CPNS bisa bersinergi mewujudkan visi dan misi Kota Pekanbaru," imbaunya.
