Wah! Ternyata Menurut Penelitian, Ini Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Wah! Ternyata Menurut Penelitian, Ini Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Berolahraga bisa dilakukan kapan saja, tapi ternyata ada waktu terbaik untuk melakukannya. Kapan? Studi di Australia menyatakan waktu terbaik untuk berolahraga adalah malam hari.

Penelitian ini mengungkapkan olahraga tidak mempengaruhi tidur seperti yang banyak diperkirakan sebelumnya. Olahraga di malam hari justru disebut dapat membantu menekan dorongan untuk ngemil.

Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (27/2), peneliti mendapati orang yang melakukan olahraga bersepeda selama 30 menit, mengalami penurunan kadar ghrelin atau hormon lapar. Hal ini tidak diikuti dengan penurunan kualitas tidur, bahkan ketika berlatih hingga pukul 21.00.

Hasil studi ini didukung oleh beberapa temuan penelitian sebelumnya. Dalam studi yang diterbitkan di Journal of Sports Science, para peneliti menemukan atlet mampu bekerja lebih keras di malam hari ketimbang di pagi hari. Pasalnya, pada pagi hari tubuh memerlukan waktu untuk mencapai kecepatan lari optimal yakni sekitar satu jam setelah bangun tidur.

Di pagi hari pula, suhu tubuh belum berada dalam kondisi yang ideal. Persendian dan sistem saraf butuh waktu untuk bangun yang lebih lama. Ini merupakan salah satu alasan, olahraga berbasis kekuatan seperti angkat besi atau lari cenderung dilakukan di sore hari.

Meski disebut lebih baik di malam hari, olahraga di pagi hari juga dapat memberikan manfaat. Berolahraga di pagi hari sebelum sarapan, misalnya, bermanfaat untuk membuat tubuh lebih ramping. Hal ini terjadi karena tubuh membakar lemak lebih baik saat berolahraga setelah bangun tidur.

Namun, perlu diingat efek waktu terbaik untuk berolahraga ini tidak terlalu signifikan. Jadi, sebenarnya kamu dapat berolahraga kapan saja asalkan teratur karena dengan begitu olahraga dapat memberikan efek yang baik untuk tubuh dan kesehatan.


Berita Lainnya

Index
Galeri