Jualan di Car Free Night Pekanbaru, Pedagang Ngaku Harus Bayar Rp3 Juta Perbulan

Jualan di Car Free Night Pekanbaru, Pedagang Ngaku Harus Bayar Rp3 Juta Perbulan

PEKANBARU - Malam ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan soft launching Pekanbaru Festi Night atau Car Free Night. Pedagang yang ingin berjualan di area tersebut harus membayar Rp375 ribu perhari. 

Car Free Night yang sempat ditunda pelaksanaannya ini hanya ada dua kali dalam seminggu. Artinya, dalam sebulan hanya ada delapan kali car free night. Setiap car free night, pedagang yang berjualan di tempat strategis harus membayar Rp375 ribu. Jika ditotal, dalam satu bulan pedagang harus membayar sebesar Rp3 juta. 

Menurut salah satu pedagang, dengan membayar uang sejumlah itu, pengelola car free night menyediakan tenda kuncup. Jumlahnya ada 15 tenda kuncup atau tenda payung. 

"Tenda kuncup, payung itu ada 15. Iya (bayar Rp 3 juta). Satu hari Rp 375 ribu. Hitungannya perhari, dua kali (seminggu). Satu bulan 8 kali pertemuan, jadi satu bulan Rp3 juta totalnya. Bayar segitu, disediakan semuanya, dikasih tenda, meja, kursi, listrik. Lampu dari kita," ungkap salah satu pedagang, Jumat (15/3/2019).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Nurfaisal ketika dikonfirmasi menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak memungut bayaran dalam kegiatan itu. Ia menyebut pemerintah hanya memfasilitasi pelaku UMKM dan pelaku usaha kreatif.

"Jadi pemerintah kita cuma menfasilitasi saja dan mengatur kawasan itu, agar bisa menjadi lokasi kegiatan," jelasnya.

Ia menyebut, ada pihak ketiga yang mengelola kegiatan tersebut. Dikatakannya, pengelola membiayai operasional kegiatan. "Jadi tidak ada pungutan ke peserta acara. Sebab pihak ketiga membiayai sendiri kegiatan ini," kata dia.

Ia menegaskan bahwa tidak cuma Disbudpar Kota Pekanbaru yang terlibat dalam kegiatan ini. "Ada tim pengendali yang mendapat SK dari walikota. Tim ini berasal dari berbagai OPD," ungkapnya.

Nurfaisal menegaskan bahwa Pekanbaru Festi Night atau Car Free Night ini adalah ajang pelaku usaha kreatif. Mereka bisa hadir dengan karya terbaiknya. "Jadi saya tegaskan ini bukan pasar malam, lokasinya sudah dibagi-bagi," jelasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri