Edan! Sudah Nikahi Adik Istrinya, Pria Ini Juga Main Belakang dengan Putri Kandung

Edan! Sudah Nikahi Adik Istrinya, Pria Ini Juga Main Belakang dengan Putri Kandung

SAMARINDA - Kisah Mijan sungguh di luar kewajaran. Warga Samarinda, Kalimantan Timur, itu menikahi adik istrinya dan mencabuli putri kandungnya. Semuanya bermula pada 1998 silam. Saat itu menikahi Seroja (bukan nama sebenarnya) yang merupakan adik istrinya.

Seroja mau menerima pinangan Mijan. Sebelumnya Mijan sudah menikah dengan kakak kandung Seroja. Seroja bersedia menikah dengan Mijan karena didesak orang tua. Pasalnya, orang tua Seroja tidak sanggup mengembalikan uang jujuran yang diminta Mijan.

“Awalnya dia (Mijan) menikah dengan kakak saya. Namun, karena tidak cocok, dia minta ke orang tua saya untuk mengembalikan jujuran Rp 750 ribu,” ucap Seroja di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Kaltim, Jumat (8/3).

Seroja menambahkan, dirinya mendapat restu dari kakak kandungnya untuk menikah dengan Mijan. “Orang tua saya juga seperti itu (mengizinkan),” ujar Seroja.

Mereka menjalani bahtera rumah tangga hingga dikaruniai tiga anak, salah satunya ialah Bunga (nama samaran). “Selama tinggal serumah saya tidak pernah tahu dia melakukan itu kepada anaknya sendiri (Bunga). Saya juga tidak pernah lihat yang aneh-aneh di rumah,” tutur Seroja.

Seroja dan Mijan berpisah pada 2017. Sebelum berpisah, Seroja sudah melihat gelagat aneh pada diri Mijan. Saat itu dirinya kerap dituding berselingkuh. “Saya kerja cari tambahan buat keluarga. Saya jualan. Namun, selalu dibilang saya selingkuh,” kata Seroja.

Setelah berpisah, Mijan bisa leluasa menggauli Bunga. Dia melakukannya siang, malam, setelah korban pulang sekolah, maupun ketika Bunga kembali dari bermain. “Saya sama anak saya itu (Bunga) tidak pernah melakukan di depan, tetapi di belakang (sodomi),” kata Mijan.

Mijan mengaku tega menggauli Bunga karena sakit hati lantaran Seroja berselingkuh. Dia tidak mengetahui bahwa anak keduanya, Kumbang (nama samaran), ternyata juga menggauli Bunga. “Mungkin setelah saya, dia (Kumbang) yang melakukan,” ujar Mijan.

Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis menerangkan, pihaknya belum menemukan motif lain dari perbuatan yang dilakukan Mijan. “Masih sama. Pengakuan tersangka, perbuatan itu dilakukannya karena dipicu rasa sakit hatinya terhadap istrinya,” ujar Nur.


Berita Lainnya

Index
Galeri