Syamsuar Diminta Fokus Wujudkan Janji Kampanye Pilgubri, Bukan Bermanuver untuk Jokowi

Syamsuar Diminta Fokus Wujudkan Janji Kampanye Pilgubri, Bukan Bermanuver untuk Jokowi

PEKANBARU - Juru Bicara Nasional (Jubirnas) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Miftah Sabri angkat bicara terkait sikap Gubernur Riau Syamsuar, yang terang-terangan melakukan kampanye untuk Jokowi-Maruf.

Sebagaimana diketahui, Syamsuar menghadiri deklarasi Alumni PT se Riau yang mendukung Jokowi Maruf Amin. Pada kesempatan itu pula Syamsuar menargetkan Jokowi akan menang 60 persen di Riau.

Miftah mengatakan, menurutnya jika Kepala daerah di Riau jadi Jurkam Jokowi-Ma’ruf nantinya akan boomerang dan menambah antipati masyarakat.

"Artinya, para kepala daerah akan berlawanan aspirasinya dengan rakyat kebanyakan di Provinsi Riau, yang mayoritas mendukung Prabowo-Sandi. Hal ini tentu akan mengakibatkan antipati dari masyarakat Riau sendiri," ujar Miftah Sabri, Senin (11/3/2019).

Miftah Sabri juga mengingatkan hal yang pernah disampaikan Syamsuar waktu baru terpilih. Karena pada saat itu disampaikan sebagai Gubernur semua masyarakat Riau.

"Apa itu masyarakat Riau pendukung 02 atau 01. Terlebih-lebih para pendukung Pak Gubernur di Pilgub lalu pada umumnya adalah pendukung Prabowo-Sandi. Semakin aktif beliau mengkampanyekan pasangan 01 maka semakin tinggi antipati masyarakat kepadanya," cakap Miftah lagi.

Ia mengingatkan, bahwa  gubernur dipilih rakyat Riau untuk melayani rakyat Riau dalam menyelesaikan problematika mereka sehari hari, bukan untuk mendukung 01.

"Jadi kalau mereka dianggap pemimpin bijaksana, enggak usah ikut-ikutan. Tapi kalau mau dinilai sebagai kepala daerah pragmatis berpikiran jangka pendek, silahkan ambil cuti. Ibarat kata Gus Dur, Gitu aja kok repot," jelasnya.

"Maka sebaiknya Pak Syam netral, fokus 100 hari pertama untuk mewujudkan janji kampanye, bukan manuver-manuver politik untuk 01," tukasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri