PEKANBARU - Gubenur Riau, Syamsuar enggan berkomentar terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K di lingkungan Pemprov Riau. Ia memilih irit bicara saat dikonfirmasi terkait nasib pemerimaan P3K dilingkungan Pemprov Riau.
"Belum, belum. Saya belum tau lagi soal itu (penerimaan P3K)," kata Syamsuar saat dikonfirmasi TRIBUNPEKANBARU.COM, usai mengantar keberangkatan Menristekdikti RI Muhammad Nasir, di VIP Bandara SSK II Pekanbaru, Minggu (10/3/2019).
Sejumlah pertanyaan terkait PPPK yang diajukan ke Gubri Syamsuar tidak dijawabnya dengan jelas dan rinci. Ia mengaku belum mengetahui persoalan ini. Sehingga ia belum bersedia untuk menjawabnya. "Belum tau lagi, nanti salah jawabnya," ujarnya sambil berjalanan menuju ke mobil pribadinya.
Seperti diketahui, penerimaan P3K di lingkungan Pemprov Riau belum jelas seperti apa kelanjutanya. Meski seluruh tahapan seleksi sudah selesai dilaksanakan, namun hingga saat ini Pemprov Riau belum mengumumkan nama-nama peserta yang lulus seleksi PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan saat dikonfirmasi akhir pekan lalu mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan dan petunjuk dari pihak Kemenpan RB dan Gubenur Riau.
Meskipun pihaknya membenarkan jika nama-nama peserta yang lulus pasing grade sudah diajukan ke Kemenpan RB untuk ditetapkan. "PPPK belum ada perkembangan, nama-nama yang lulus pasing grade sudah kirim ke Kemenpan RB," kata Ikhwan.
Ikhwan menegaskan, untuk keputusan penerimaan PPPK pihaknya masih menunggu arahan gubenur. Karena penerimaan PPPK erat kaitanya dengan persoalan anggaran. Sebab untuk pembayaran gaji PPPK dibebankan ke daerah melalui APBD. "Nanti kita minta persetujuan gubenur dulu, karena ini kan menyangkut anggaran," ujarnya.
Meski belum bisa memastikan kapan nama-nama peserta yang lulus seleksi PPPK ini diumumkan dan diterima bekerja, Ikhwan menargetkan dalam bulan ini juga nama-nama peserta yang lulus PPPK bisa diumumkan. "Bisa saja dalam bulan ini, tapi kepastianya belum tau kita, sama dengan CPNS kemarin," sebutnya.
Sebelumnya, pengumuman kelulusan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau batal diumumkan, Jumat (1/3/2019). Padahal sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau menjadwalkan pengumuman kelulusan seleksi PPPK dilakukan 1 Maret 2019 hari ini.
Namun BKD Riau mendadak menunda pengumuman hasil seleksi PPPK karena pihaknya baru saja menerima surat pemberitahuan terbaru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Dalam surat bernomor B/ 275 /S.SM.01.00/2019 tersebut, pemerintah pusat meminta daerah untuk menyampaian kebutuhan informasi PPPK berdasarkan jumlah peserta seleksi yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade. Yang mana, dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa peserta yang lulus passing grade dari Pemprov Riau sekitar 110 orang.
"Belum, tidak jadi diumumkan hari ini. Karena ada surat dari Menpan RB. Kita diminta untuk melaporkan berapa peserta yang lulus passing grade," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Jumat (1/3/2019) lalu.
Nantinya setelah nama-nama yang lulus passing grade tersebut dilaporkan ke kementerian, maka pemerintah daerah tinggal menunggu kelanjutannya dari pemerintah pusat. "Nanti bagaimana, kita tunggu dari pusat," ujarnya.
Seperti diketahui, tahun ini Pemprov Riau mendapat jatah 156 kuota dari pemerintah pusat untuk tenaga PPPK. Namun, pada tahap seleksi administrasi hanya 130 peserta yang lulus dan berhak mengikuti ujian menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) berbasis UNBK.
Dari jumlah tersebut, belakangan diketahui, hanya ada sekitar 100 peserta yang lulus pasing grade. Nama-nama peserta yang lulus pasing grade sudah diajukan ke Kemendari untuk ditetapkan kelulusannya. Setelah itu baru nanti diumumkan di masing-masing daerah.
