Video Jokowi Diputar di Deklarasi Millenial Anti Narkoba, Warga Riau: Ini Kampanye Nampaknya

Video Jokowi Diputar di Deklarasi Millenial Anti Narkoba, Warga Riau: Ini Kampanye Nampaknya

PEKANBARU - Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) diputar pada acara deklarasi milineal anti narkoba, yang digelar pihak kepolisian bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) di lapangan upacara Kantor Gubernur Riau, Ahad (10/3/2019). 

Dalam video itu, Jokowi mengimbau agar generasi milineal untuk menjauhi narkoba, demi mendapatkan masa depan yang cerah. Namun dalam video yang diputar lebih kurang lima menit itu, diperlihatkan juga Jokowi memakai motor gede (Moge) Harley Davidson, sebagai simbol kaum millenial. 

Kemunculan video Jokowi yang merupakan calon Presiden Petahana nomor urut satu ini sempat menjadi pertanyaan warga yang hadir pada acara deklarasi milineal anti narkoba ini, sebagai bentuk kampanye terselubung. "Ini kampanye nampaknya," seloroh salah warga yang hadir pada acara pagi ini. 

Ada pun bagian dari rangkaian acara ini Gubernur Riau Syamsuar juga melakukan pembubuhan tanda tangan deklarasi milineal anti narkoba bersama Ketua Granat Pusat Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar. 

Tanda tangan sebagai bentuk dukungan juga diberikan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Kajati Riau Uung untuk Abdul Syakur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi. 

Ketua Granat Pusat Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar menyatakan Riau merupakan termasuk daerah rawan peredaran narkoba. Terutama di empat daerah yang diyakini sebagai pintu masuk. 

"Riau ini merupakan rawan narkoba. Empat daerah disinyalir pintu masuk narkoba," kata Togar. 

Keempat daerah itu, yakni Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Dumai serta Rokan Hilir. Daerah yang disebutkan tersebut berada di wilayah pesisir yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. 

"Ada 30 orang setiap hari mati karena narkoba di Indonesia. Setahunya ada 11 ribu orang meninggal karena barang haram ini. Generasi muda rentang penyalahagunaan narkotika. Karena itu dilaksnaakan acara ini untuk mengedukasi narkoba," ungkap Togar. 

Sementara Gubernur Riau Syamsuar juga tak menampik bahwa Riau menjadi pintu masuk peredaran narkoba, terutama daerah yang berada di wilayah pesisir. Geografis kepulauan yang langsung berbatasan dengan negara jiran menjadikan Riau sebagai target peredaran narkoba. 

"Kita tahu dengan geografis ini, Riau yang bertetangga langsung dengan negara luar menjadi pintu masuk narkoba," ujar Syamsuar. 

Mantan Bupati Siak ini menyatakan komitmennya bersama Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution untuk memberantas narkoba. Karena itu bersama pihak terkaitlainnya, Syamsuar meminta agar masyarakat tak ragu melaporkan jika ada menemukan sesuatu yang mencurigakan. 

Peemerintah Provinsi Riau menurut Syamsuar mendukung diberikannya tindakan tegas kepada pelaku atau pengedar narkoba yang dapat merusak generasi bangsa. 

"Kalau ada mencurigakan laporkan segera jangan ragu. Polri akan segera bertindak. Melalui kesempatan ini saya juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat agarmenjadikan narkoba menjadi musuh bersama," tegas Syamsuar.


Berita Lainnya

Index
Galeri