Masyarakat Diingatkan Jangan Mudah Tergiur Ongkos Umrah Murah

Masyarakat Diingatkan Jangan Mudah Tergiur Ongkos Umrah Murah

PEKANBARU - Pihak Kanwil Kementerian Agama Riau meminta masyarakat agar cerdas memilih biro perjalanan (travel) umrah dan agar tidak mau diiming-imingi dengan biaya perjalanan murah.

"Masyarakat jangan tergiur diiming-iming dengan biaya perjalanan umrah yang murah, sebab banyak kasus biro travel yang menyediakan jasa dengan ongkos murah justru menelantarkan jamaahnya," kata Kepala Bidang Perjalanan Haji dan Umroh pada Kanwil Kemenag Riau, Erizon di Pekanbaru, Senin (4/3/2019).

Menurut dia, Kanwil Kemenag Riau sebagai lembaga pengawasan sekaligus pembina seluruh biro travel yang resmi tercatat di Riau, bertugas untuk melaporkan hal-hal yang bersifat teknis ke Kemenag Pusat terkait persoalan ditemukan di lapangan.

Ia mengatakan, menjamurnya biro travel umrah di Riau kini, kantor pusat dan cabang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah.

"Yang sering bermasalah itu adalah travel umrah dengan iming-iming ongkos murah dan tidak jelas identitas kantornya, atau mereka beroperasi di Pekanbaru, dan menjaring jamaah sementara izin cabangnya belum ada," katanya.

Untuk itu, Erizon menghimbau khususnya masyarakat Riau agar lebih cerdas memilih travel penyelenggara haji dan umrah khusus, jangan tergiur biaya murah saja agar tidak mengalami masalah di tanah suci.

Ia menyebutkan, sudah ada sejumlah travel yang sudah dibekukan operasionalnya bahkan mungkin akan dicabut, seperti BMP karena sudah melanggar aturan dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada.

"Disamping menelantarkan jamaah juga tidak taat aturan yang tertuang dalam PMA nomor 23 tahun 2016 tersebut," katanya.

Oleh karena itu Erizon memberikan rekomendasi biro perjalaan umrah dan haji yang resmi diantaranya Silver Silk sudah memperoleh izin sebagai travel penyelenggara umrah dan haji khusus dari Kemenag Riau dan Kemenag RI.

Travel Silver Silk, katanya, keunggulannya bisa menerbangkan jamaah umrahnya langsung ke Madinah dari Pekanbaru, tidak perlu transit lagi ke negara lain atau provinsi lain. Selain memberikan kemudahan bagi jamaah, dan jamaah juga bisa lebih banyak waktu beribadah di Arab Saudi.

"Jika jamaah transit atau berangkat dari Medan atau Singapura, menghabiskan waktu maksimal tiga hari, sisanya sangat sedikit di Tanah Suci, sementara paket spesial yang digagas Silver Silk ini, yakni satu hari keberangkatan sudah berada di Madinah. Bahkan istimewanya lagi untuk paket 13 hari jamaah bisa melaksanakan dua kali shalat Jumat di Madinah," katanya.

Silver Silk yang sudah beroperasi 18 tahun itu, katanya memiliki kantor pusat di Provinsi Riau, dan dua biro travel lainnya seperti Muhibbah dan MPH kantornya juga berpusatnya di Riau.


Berita Lainnya

Index
Galeri