Tinggal Sebatang Kara di Seventeen, Ifan Pamit dan Ucapkan Terima Kasih

Tinggal Sebatang Kara di Seventeen, Ifan Pamit dan Ucapkan Terima Kasih

JAKARTA - Ifan kini sebatang kara di Seventeen pasca tiga rekannya tewas diterjang tsunami saat tampil di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) sudah tiada dan pergi selama-lamanya. Jenazah ketiganya ditemukan secara terpisah usai digulung ombak yang tingginya sekira kurang lebih empat meter.

"Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen. Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati. We are SEVENTEEN!!" tulis Ifan pada salah satu postingan-nya di Instagam yang memperlihatkan dirinya sedang manggung bersama Seventeen.

Tak lama setelah Ifan mengunggah video tersebut, penyanyi bernama asli Riefian Fajarsyah itu kembali mengunggah sesuatu ke akun Instagram-nya, @ifanseventeen. Unggahan terbarunya itu berupa foto yang menampilkan Ifan sedang berpose bersama ketiga mendiang sahabatnya.

Pada keterangan foto, Ifan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dan bekerja sama dengan Seventeen selama hampir 20 tahun. Dia juga meminta maaf atas nama Seventeen.

"Temen-teman musisi Indonesia, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid," tulis Ifan.

"Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia," tambahnya.

Ifan pun pamit sambil kembali mengucapkan terima kasih. "Pamit terimakasih dari kami. Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen," tulisnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri