Awas! Lidah Sering Tergigit Ternyata Pertanda Bahaya

Awas! Lidah Sering Tergigit Ternyata Pertanda Bahaya

Saat sedang makan atau berbicara, terkadang tanpa sengaja lidah Anda tergigit. Bagian lidah yang tergigit pada umumnya di depan dan samping. Saat lidah tergigit, Anda tidak hanya merasakan nyeri, tapi kondisi tersebut juga bisa menyebabkan sariawan. Jika Anda cukup sering mengalaminya, bisa jadi itu merupakan salah satu gejala serius yang perlu mendapat perhatian khusus.

Secara normal, lidah seharusnya tidak tergigi. Dan kalaupun terjadi, biasanya tidak disengaja. Aktivitas mengunyah meningkatkan risiko hal itu terjadi. Berikut gejala yang mungkin terjadi ketika lidah sering tergigit menurut dr. Callista Argentina dari KlikDokter.

1. Faktor stres

Stres dan keadaan di bawah tekanan sangat berperan besar membuat lidah sering tergigit. Beberapa orang yang sedang mengalami stres, terkadang tanpa sadar mengisap udara melalui sela-sela gigi, mengunyah, bahkan menggigit lidah sendiri. Selain itu, ada pula kondisi dimana lidah terdapat luka. Hal ini biasanya terjadi akibat orang tersebut menggigit lidahnya untuk mendapatkan rasa nyaman.

2. Adanya pembesaran lidah

Ini mungkin paling sering Anda alami. Bisa jadi karena pembesaran pasif lidah akibat hilangnya beberapa gigi bawah dan tidak diganti dengan gigi tiruan. Kondisi pembesaran lidah ini dapat Anda cermati saat lidah pada posisi istirahat. Sebagian lidah akan menutupi sebagian permukaan gigi bawah. Oleh karena itu, saat mengunyah atau berbicara, bagian tepi lidah biasanya akan sering tergigit.

3. Kejang pada malam hari

Kejang pada malam hari sering membuat lidah tergigit, terutama saat tidur. Saat mengalami kejang, penderita akan mengalami gerakan menyentak-nyentak dan otot-ototnya menjadi kaku. Dalam kondisi ini, bagian lidah yang sering tergigit adalah tepi samping lidah.

Menurut dr. Callista, kondisi ini hanya terjadi pada malam hari, sehingga agak sulit untuk menegakkan diagnosis penyebab lidah tergigit tersebut. Salah satu cara mengecek kondisi ini adalah dengan mengamati pola gelombang otak. Untuk mengatasi keluhan ini, biasanya dokter akan memberikan resep obat. Jika pengobatan tersebut efektif, lidah pun tidak akan lagi tergigit.

4. Bruxism dan gangguan tidur

Kalau lidah sering tergigit saat tidur, Anda mungkin mengalami bruxism. Ini adalah kondisi seseorang sering kali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan giginya ke atas dan ke bawah maupun ke kanan dan kiri secara tidak sadar. Saat seseorang melakukan kebiasaan ini, tak jarang lidah jadi ikut tergigit.

Dalam keadaan ini, lidah pada kondisi yang relaks dan lemas dapat “tergelincir” ke permukaan gigi sehingga tergigit. Kondisi lain yang juga sering menyertainya adalah kebiasaan mendengkur. Apabila keluhan sleep apnea dapat diatasi, maka lidah tergigit juga dapat berkurang atau berhenti.

5. Gangguan pergerakan ritmik

Penyebab lain lidah sering tergigit adalah gangguan pergerakan ritmik yang melibatkan gerakan berulang-ulang seperti membenturkan kepala, mengayun-ayun, dan berguling-guling.

Gangguan pergerakan ritmik merupakan gangguan saraf yang lazim terjadi pada anak-anak. Gangguan ini melibatkan gerakan yang berulang-ulang pada kepala dan leher, berlangsung tidak disadari. Biasanya terjadi sebelum dan ketika tidur, serta bisa berlangsung hingga 15 menit. Walaupun tidak selalu menyebabkan cedera, bila kondisi ini terjadi cukup berat dapat melukai dan membuat lidah tergigit.

6. Penggunaan antidepresan

Pemakaian obat antidepresan juga dapat menimbulkan reaksi seperti lidah tergigit saat tidur. Akan tetapi, keluhan ini dapat dihentikan bila obat tersebut diganti atau berhenti dikonsumsi.

7. Lyme disease

Lidah sering tergigit juga bisa merupakan gejala lyme disease atau penyakit lyme. Penyakit ini memengaruhi otak dan sistem saraf. Otak yang tidak berfungsi dengan normal mengirimkan sinyal yang salah kepada otot dan saraf, akibatnya muncul gerakan tanpa sadar saat orang tersebut tidur. Salah satu akibat dari gerakan ini adalah lidah tergigit.

8. Gigi tiruan yang tidak pas

Ini terjadi karena faktor eksternal. Pemakaian gigi tiruan yang tidak pas juga bisa menyebabkan lidah tergigit saat tidur.

Pertolongan untuk lidah tergigit

Cedera yang disebabkan lidah tergigit adalah hal yang umum dan sering kali ringan, terutama pada anak-anak. Lidah tergigit menjadi cedera yang lebih parah pada orang dewasa.

Waktu penyembuhan untuk lidah yang tergigit tergantung pada tingkat keparahan cedera. Luka yang tidak terlalu parah akan sembuh sendiri dalam waktu seminggu. Luka lidah yang lebih parah membutuhkan perhatian medis, seperti jahitan dan obat-obatan. Mungkin diperlukan beberapa minggu atau bulan untuk sepenuhnya sembuh.

Di lain sisi, segera cari pertolongan medis jika lidah Anda mengalami kondisi sebagai berikut:

- Pendarahan berlebihan
- Berdarah untuk kedua kalinya setelah pendarahan awal berhenti
- Tampak merah atau bengkak
- Terasa hangat
- Memiliki garis-garis merah atau nanah
- Terasa sangat sakit
- Disertai demam
- Terlihat cacat

Untuk mencegah lidah tergigit, Anda dapat lebih perlahan saat mengunyah makanan atau berhati-hati saat berbicara. Jika kondisi yang Anda alami tergolong serius, segera periksa ke dokter agar mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.


Berita Lainnya

Index
Galeri