5 Pemain Ini Karirnya Hancur Lebur Setelah Gabung ke Real Madrid

5 Pemain Ini Karirnya Hancur Lebur Setelah Gabung ke Real Madrid

MADRID - Ketika ditanyai tim mana yang menjadi cita-cita untuk dituju, pasti banyak pemain sepak bola yang akan menjawab ‘Real Madrid’. Puncak bagi setiap pesepak bola bisa dibilang adalah untuk bermain bersama Los Blancos dan mewakili raksasa Spanyol itu untuk meraih gelar sebanyak-banyaknya di liga maupun Eropa.

Tak ada keraguan jika pemain yang bermain di Real Madrid telah memenuhi ambisi mereka untuk mendapatkan banyak gelar. Akan tetapi, ternyata ada beberapa pemain yang karirnya justru hancur dan mengakui rasa penyeselan karena telah bergabung dengan tim berjuluk Los Galacticos itu. Siapa saja kah mereka? Berikut 5 daftarnya:

1. Klass-Jan Huntelaar

Image result for Klaas-Jan Huntelaar real madrid

Striker produktif asal Belanda ini memiliki musim yang luar biasa bersama Ajax dengan mencetak 76 gol dari 92 pertandingan. Namun, setelah bergabung dengan Real Madrid, kemampuan magisnya dalam mencetak gol seakan menghilang. Terlebih lagi, ia harus menerima fakta bahwa ia tidak masuk ke skuad Real Madrid untuk Liga Champions.

Setelah Madrid mendatangkan Lassana Diarra di jendela transfer yang sama, mereka harus memilih diantara Huntelaar atau Diarra untuk dibawa ke UCL. Pilihan itu pun jatuh ke tangan Diarra. Setelah mengalami musim yang buruk dengan Madrid, 6 bulan setelahnya Huntelaar memutuskan untuk pindah ke AC Milan.

2. Arjen Robben

Image result for Arjen Robben real madrid

Meskipun ia merupakan winger paling sukses sepanjang masa, perjalanan karirnya di Real Madrid bisa dikatakan yang terburuk. Dibeli dari Chelsea dengan mahar sekitar 24 juta, ia digadang-gadang akan sukses di Real Madrid. Akan tetapi, kedatangan CR7 dan Kaka beberapa musim kemudian membuatnya harus menghabiskan sebagian besar pertandingan di pinggir lapangan.

Pada akhir musim 2008/09, Robben pun dijual ke Bayern Munich dan disana lah ia menemukan performa terbaiknya kembali. Ketika masih di Madrid, Robben hanya bisa mencetak 13 gol dari 65 penampilan, namun bersama Munchen, ia mencetak 95 gol dalam 189 penampilan. Dalam sesi wawancara, ia pernah menyebutkan jika meninggalkan Madrid untuk Munchen merupakan keputusan terbaik yang pernah ia buat.

3. Nuri Sahin

Image result for Nuri Sahin real madrid

Banyak yang berharap jika Nuri Sahin akan bisa berbuat banyak setelah pindah ke Real Madrid dari Borussia Dortmund, terlebih musim sebelumnya ia berhasil menyabet gelar Bundesliga Player of the Season. Akan tetapi, masa jabatannya di Santiago Bernabeu ternyata merupakan awal dari bencana dalam kariernya.

Sahin hanya membuat 4 penampilan bersama Madrid, dan gagal mencetak satu gol pun. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan penampilannya bersama Dortmund dimana ia bisa mengemas 6 gol dan 8 assist. Setelah gagal di Madrid, Sahin akhirnya memutuskan untuk pindah ke Liverpool sebelum akhirnya ia dikontrak permanen oleh Dortmund pada tahun 2014.

4. Michael Owen

Image result for Michael Owen real madrid

Pemain Inggris terakhir yang memenangkan Ballon d'Or – Michael Owen, sempat menjadi pujaan public Anfield dimana ia rata-rata mencetak satu gol setiap pertandingan. Namun, kepindahan yang kontroversial ke Real Madrid pada tahun 2004 merubah karir cemerlangnya. Dengan nomer punggung 11, Owen harus berjuang untuk bisa menjadi pilihan utama pelatih di musim pertamanya.

Dengan persaingan melawan pemain-pemain besar seperti Raul, Owen menjadi jarang dimainkan dan hanya bisa menikmati pertandingan sebagai pemain pengganti. Kendati demikian, ia masih bisa mencetak 13 gol dari 36 pertandingan. Setelah manajemen Madrid merasa kurang terkesan dengan performa Owen, ia akhirnya dikembalikan ke Inggris untuk bermain bersama Newcastle United.

5. Ricardo Kaka

Image result for Ricardo Kaka real madrid

Kaka bergabung dengan Real Madrid di puncak kesuksesannya. Setelah memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2007 dan berakhir sebagai finalis di dua musim berikutnya, pemain asal Brazil itu memutuskan untuk meninggalkan AC Milan demi bisa bermain bersama Real Madrid. Namun, apa yang ia anggap akan menjadi awal baru bagi kesuksesannya, malah berakhir mengenaskan.

Dengan kedatangan CR7 dan Mesut Ozil, Kaka dipaksa untuk sering memanaskan bangku cadangan. Selain jarang dimainkan, cedera yang dideritanya juga membuat karirnya tambah hancur. Bersama Madrid, Kaka bermain sebanyak 85 kali di liga dan mencetak 23 gol. Ia kemudian kembali ke AC Milan, lalu pindah ke Orlando City dan mengumumkan pensiun pada tahun 2017.

Demikian tadi ulasan mengenai pemain-pemain yang menyesal setelah bergabung dengan Real Madrid. Semoga saja, apa yang diderita beberapa pemain diatas, tidak menimpa pemain Real Madrid saat ini dan di masa mendatang.


Berita Lainnya

Index
Galeri