Wow! Inilah 5 Fakta Mengejutkan Soal ASI, Yuk Simak...

Wow! Inilah 5 Fakta Mengejutkan Soal ASI, Yuk Simak...

Air Susu Ibu (ASI) adalah salah satu keajaiban yang terjadi ketika seseorang menjadi seorang ibu. Ia memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak karena kandungan nutrisinya. Dengan ASI eksklusif, ini dapat mencegah masalah genting seperti anak yang stunting.

Itu baru sedikit fakta mengenai air susu ibu, dikutip dari Huffington Post, masih ada banyak hal-hal mengejutkan lainnya yang ditemukan dari ASI. Apa saja? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

1. Jelas kandungannya berbeda dengan susu hewani

Tentu saja susu dari manusia tidak bisa dibandingkan dengan susu yang diproduksi mamalia lainnya. ASI memiliki 200 molekul, sementara sapi hanya memiliki sekitar 50. "Manusia mungkin memiliki ASI paling kompleks dari semua mamalia," kata Thierry Hennet, salah satu profesor dari University of Zurich

Penelitian menunjukkan bahwa protein hanya menyumbang sekitar 10 persen kalori dalam ASI, dibandingkan dengan setengah kalori dalam susu sapi. Dan susu sapi memiliki sekitar empat kali jumlah kalsium seperti halnya susu manusia. Belum jelas mengapa komposisi nutrisinya sangat beragam.

2. Berapa banyak ASI yang bisa ibu hasilkan dalam sehari?

Menurut konsultan laktasi bersertifikat Nancy Mohrbacher, pada puncaknya (sekitar hari ke-40) seorang ibu menyusui akan memproduksi hingga 30 ons ASI setiap 24 jam.

Namun tentu saja, ini bisa berbeda-beda antara satu ibu dengan ibu lainnya. Peran makanan yang dikonsumsi, kelahiran bayi yang sudah masuk usia matang (35-36 minggu), dan juga peran gizi dari sang ibu sejak ia masih kecil.

3. Membantu melawan infeksi

Gula dalam ASI membantu mencegah bayi baru lahir terkena infeksi, menurut penjelasan Thierry Hennet. Gula tersebut membiarkan patogen usus seperti norovirus menempel ke mereka. Itu akan menghentikan patogen tersebut menempel pada lapisan mukosa di usus dan menyebabkan masalah serius.

4. Produksinya dikontrol oleh hormon yang juga mengontrol orgasme

Hormon oksitosin menyebabkan otot-otot di saluran susu berkontraksi, dan kemudian menghasilkan susu. Itu adalah hormon yang sama yang dilepaskan saat persalinan dan melahirkan. Itu juga berperan dalam reproduksi seksual dan mengontrol gerakan otot di orgasme.

5. Kandungannya berubah seiring berjalannya waktu

Tepat setelah lahir, ASI penuh dengan antibodi dan molekul yang dirancang untuk memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya dalam sistem kekebalan tubuh bayi yang sedang tumbuh, jelas Hennet. Setelah satu bulan atau lebih terpapar ke dunia luar, bayi mulai mengembangkan sistem kekebalan mereka sendiri.

Tenyata, ASI juga berubah. Hennet mengatakan tingkat antibodi yang diproduksi dalam ASI dapat turun lebih dari 90 persen setelah satu bulan menyusui, sementara jumlah lemak dan nutrisi lainnya dalam ASI meningkat untuk memberikan bayi makanan yang mereka butuhkan.


Berita Lainnya

Index
Galeri