Hadapi Fitnah dan Hoax, Jokowi Diminta Belajar ke Prabowo, Netizen: Belajar Dipecat?

Hadapi Fitnah dan Hoax, Jokowi Diminta Belajar ke Prabowo, Netizen: Belajar Dipecat?

JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade angkat bicara terkait ungkapan Jokowi yang menilai banyak pihak yang memanfaatkan momen politik dengan membuat suasana menjadi 'panas'.

Andre justru kaget mendengar perkataan tersebut. Justru ia menganggap Jokowi lah yang membuat suasana menjadi panas dan Jokowi yang menjadi kompor. Oleh karena itu, Jokowi diminta harus intropeksi diri terlebih dahulu sebelum melontarkan pernyataan.

Andre pun meminta Jokowi untuk belajar kepada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga yang selalu santai dan tenang menghadapi serangan-serangan fitnah dan hoaks.

"Nah jadi mohon maaf Pak Presiden pernyataaan Bapak itu seperti menepuk air di dulang, terpecik air sendiri. Bapak menuduh orang kompor ternyata kompor itu Bapak. Tolong Bapak belajar banyak ke Pak Prabowo. Pak Prabowo tiap hari difitnah dapat serangan hoaks, itu selalu tenang santai menghadapi serangan. Beda dengan Jokowi yang baper," ucapnya seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Senin (26/11).

Perkataan Andre ini langsung menuai komentar tidak setuju dari para netizen. Seperti yang tertera pada artikel dengan judul "Jokowi Diminta Belajar ke Prabowo, Ruhut Sitompul: Enggak Salah? Belajar sama yang Sudah Dikalahkan?" di Babe (27/11).

Soebardjo, "Mau belajar dipecat? Ada-ada saja, mau belajar membela Ratna Surampaet, Tampang Boyolali, Tukang Ojek, Gaya Orang Medan terus minta maaf gitu?"

Saka Yoga, "Kebalik kali, Prabowo yang harus belajar ke Jokowi. Kenapa? Jokowi pernah menjadi kepala daerah yang prestasinya di akui Internasional." Hansen Yang, "Ini baru lucu, udah kalah sejak 2004 malah suruh belajar, hahaha."


Berita Lainnya

Index
Galeri