Jokowi: Datang ke Pasar, Nggak Beli Apa-apa Tapi Bilang Mahal

Jokowi: Datang ke Pasar, Nggak Beli Apa-apa Tapi Bilang Mahal

LAMPUNG - Capres Joko Widodo (Jokowi) meminta tidak ada yang menakut-nakuti orang dengan isu harga mahal di pasar tradisional. Sebab, menurutnya, isu tersebut akan digoreng di tahun politik.

"Orang nggak pernah ke pasar, nongol-nongol ke pasar, keluarnya ngomong mahal. Nggak pernah ke pasar. Nggak mungkin orang superkaya datang tahu-tahu datang ke pasar, nggak mungkinlah. Datang ke pasar, nggak beli apa-apa, pas keluar bilang mahal, mahal, mahal. Haduuh...," ujar Jokowi saat memberikan arahan di depan TKD Jokowi-Ma'ruf di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Sabtu (24/11/2018).

Menurutnya, adalah pedagang pasar yang menjadi korban karena ditakutkan penjualannya berkurang. 

"Yang kasihan pedagang pasar. Kalau dibilang mahal, ibu-ibu nggak mau datang ke pasar. Datangnya ke supermarket. Harusnya kita ngomong pasar tradisional itu murah, murah, murah untuk promosi pedagang kecil. Bukannya ngomong mahal, mahal, mahal. Beli nggak, keluar ngomong mahal, mahal," cetusnya.

Jokowi pun menceritakan pengalamannya berbelanja di Pasar Gintung Tanjung Karang tadi pagi. Harga-harga di lokasi itu disebutnya stabil.

"Tadi saya beli cabai Rp 23.000. Saya beli 1 kilogram, ternyata itu satu tas kresek gede banget. Ini beli, habis berapa bulan. Yang naik daging ayam dari Rp 28.000 jadi Rp 32.000, biasa namanya harga ada yang naik dan turun, tapi secara rata-rata stabil," kata Jokowi.


Berita Lainnya

Index
Galeri