Bukan ke Manchester United atau Juventus, Zidane Malah Pilih Klub Ini

Bukan ke Manchester United atau Juventus, Zidane Malah Pilih Klub Ini

MADRID - Masa depan Zinedine Zidane pasca-melepas jabatan pelatih Real Madrid musim panas lalu terus jadi perbincangan. Sejumlah klub papan atas Eropa dikaitkan dengan pelatih asal Prancis ini. Terbaru Bayern Muenchen dikabarkan berada di garis terdepan untuk menggunakan jasa Zidane.

Zidane belakangan ini kerap dikaitkan dengan Manchester United yang sepertinya akan segera mendepak Jose Mourinho. Pasalnya, Setan Merah masih tampil tidak konsisten dan terancam gagal juara musim ini.

Pelatih 46 tahun yang musim lalu mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim secara beruntun juga sempat diisukan bakal ke Juventus. Pekerjaan direktur klub tersedia untuk mantan bintang Si Nyonya Tua itu.

Namun semua rumor itu belum menunjukkan kejelasan. Malah mungkin akan berubah arah lagi dalam beberapa waktu mendatang. Seperti dikutip dari Sportbible.com, klub papan atas Eropa lainnya, Bayern Muenchen ingin menggoda Zidane dengan tantangan baru.

Bayern kabarnya telah menawarkan Zidane posisi pelatih klub musim depan setelah tekanan terus meningkat pada bos saat ini Niko Kovac. Hal itu diungkap Eduardo Inda dari OKDiario. Juara bertahan Bundesliga menginginkan mantan bos Madrid untuk mengambil proyek jangka panjang di Munich. Tawaran yang sepertinya akan diterima Zidane.

“Bayern telah menghubungi Zinedine Zidane pekan lalu dan menawarinya pekerjaan manajer untuk musim depan. Bayern tidak berencana untuk melanjutkan Niko Kovac dalam jangka panjang dan ingin memulai proyek baru dengan Zidane yang dapat menerima pekerjaan itu jika dia menemukan proyek yang menarik,” tulis Eduardo Inda.

Bayern Munich menderita kekalahan 2-3 dari rival abadi Borussia Dortmund pada laga Der Klassiker, akhir pekan lalu. Hasil yang membuat Dortmund tetap di puncak klasemen sementara Bundesliga dan telah membuat jarak tujuh poin dari Bayern Muenchen di posisi ketiga.

Meskipun kemunduran besar bagi Bavarians, Kovac tetap optimis mengembalikan performa anak asuhnya dan meraih sukses di masa depan. “Kami melihat pertandingan sepakbola fantastis dari kedua sisi,” kata Kovac.

“Pada babak pertama, kami memiliki pertandingan di tangan, kemudian di babak kedua, Dortmund melakukannya. Sayangnya, kami kalah dalam pertandingan, meskipun itu bisa jadi hasil imbang.”

“Anda pasti puas dengan pertandingan ini. Itu adalah pertandingan terbaik sejak Schalke – terampil, agresif dan taktis, terutama di babak pertama,” tuturnya. “Kami harus membangun itu dan meraih hasil maksimal lebih banyak di masa depan.”


Berita Lainnya

Index
Galeri