Tak Gentar, Habib Rizieq Sampaikan Pesan Terbuka ke Jokowi Lewat Video, Ini Isinya

Tak Gentar, Habib Rizieq Sampaikan Pesan Terbuka ke Jokowi Lewat Video, Ini Isinya

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku tidak gentar dengan segala bentuk ancaman yang dilamatkan kepadanya. Dia memperingatkan kepada musuh-musuhnya bahwa dia bersama keluarganya tidak akan pernah takut, meski berulang kali menjadi target operasi.

“Kami ingatkan kepada musuh-musuh kami, demi Allah kami tidak akan pernah takut. Anda melakukan makar dalam bentuk apapun, Anda melakukan operasi intelijen dalam bentuk apa pun untuk mentarget kami, saya, istri, anak-anak semua, kami tidak akan pernah takut, yang kami takutkan hanya Allah SWT,” katanya.

“Kami tidak akan pernah mundur selangkah pun untuk tetap menyuarakan yang hak,” tambah Habib Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11/2018). Habib Rizieq juga memperingatkan kepada Presiden Jokowi agar memperhatikan aparatnya di dalam maupun luar negeri.

“Kepada bapak Presiden Republik Indonesia yaitu kepada bapak Jokowi, saya dari kota suci Makkah almukarromah, memperingatkan kepada Anda untuk memperhatikan betul aparat-aparat Anda, para pejabat yang ada di bawha Anda, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq meminta Jokowi tidak membiarkan aparatnya melanggar hukum dan keadilan. Ia memperingatkan Jokowi agar tidak hanya fokus pada pencitraan. “Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi, Anda sebagai Presiden anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu Anda hanya fokus kepada pencitraan,” tutur Habib Rizieq.

Habib Rizieq menegaskan, Jokowi harus menegakkan keadilan dan melakukan segala bentuk tanggung jawabnya sebagai presien. “Saya ingatkan Anda sebagai seorang Presiden tunjukkan wibawa sebagai seorang pemimpin, tunjukkan tanggung jawab Anda sebagai seorang pemimpin, jadi jangan biarkan keadilan itu diinjak-injak,” imbuhnya.

Habib Rizieq meminta Jokowi untuk menyelesaikan segara bentuk pelanggaran hukum yang sampai saat ini belum tuntas. Salah satunya pelanggaran hukum terkait penyidik KPK Novel Baswedan dan praktisi IT Hermansyah.

“Anda harus segera mengerahkan semua kekuatan hukum, dari mulai kepolisian, kejaksaan menyelesaikan segala bentuk pelanggaran hukum, seperti penyiram air keras yang dialami oleh Novel Baswedan, harus ditangkap harus dikejar dan jika di sana ada pejabat-pejabat keamanan tertentu yang terlibat, harus diproses dan dijebloskan ke penjara,” jelas Habib Rizieq.

Ia juga meminta agar aktor intelektual di balik penyerangan pakar IT segera ditangkap. Hermansyah merupakan saksi ahli yang menyatakan bahwa chat pornografi yang dilakukan oleh Habib Rizieq dan Firza Husein adalah palsu. “Begitu juga penyerang dan penghadang dari pada saksi IT dalam kasus saya yaitu sauara Hermansyah yang ditusuk-tusuk di tengah jalan,” katanya.

Walaupun pelakunya sudah ditangkap, diadili, dipenjara, tapi aktor intelektualnya yang membayar mereka, yang mendorong mereka sampai hari ini tetap dibiarkan. Oleh karena itu tegakkan hukum jangan dipilih-pilih,” beber Habib Rizieq.


Berita Lainnya

Index
Galeri