Serukan Setop Kebohongan, Jokowi Malah Diminta Jujur Soal Mobil Esemka

Serukan Setop Kebohongan, Jokowi Malah Diminta Jujur Soal Mobil Esemka

JAKARTA - Seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada elite politik untuk mengakhiri politik kebohongan dan merasa benar sendiri direspons politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ferdinand sepakat dengan Jokowi tentang hal itu. Namun dia berharap Jokowi yang lebih dahulu menunjukkan sikap seperti itu.

"Karena Pak Jokowi yang mengajak dan menyuarakan ini, kita daulat beliau yang pertama menunjukkan kepada publik bahwa beliau pun tidak menggunakan kebohongan dalam kampanyenya. Kami minta Jokowi mendahului untuk jujur," tutur Ferdinand kepada wartawan, Senin (22/10/2018).

Salah satunya, kata dia, Jokowi harus jujur menjelaskan tentang mobil Esemka yang sekarang muncul lagi menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Esemka ini diproduksi di mana, dirakit di mana, kenapa tiba-tiba sudah muncul mobilnya dan sedang diuji," ujar Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ini.

Menurut dia, kejujuran Jokowi bisa dimulai dari persoalan Esemka itu terlebih dahulu. Dia menambahkan, Presiden Jokowi perlu menyampaikan ke publik secara terang benderang mengenai Esemka.

"Karena pabriknya tidak jelas di mana dan diproduksi di mana, kok tiba-tiba mau diresmikan sebagai mobil nasional. Kita tunggu Pak Jokowi jujur mulai dari isu ini. Maka niscaya yang lain akan mengikuti. Agar Jokowi menjadi teladan dalam perbuatan, bukan retorika semata," tuturnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri