Demi Menghemat Anggaran, Sekdaprov Riau Ngaku Sudah Sebulan Tak Keluar Daerah

Demi Menghemat Anggaran, Sekdaprov Riau Ngaku Sudah Sebulan Tak Keluar Daerah

PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengaku sudah sebulan 'puasa' menggunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Beberapa kegiatan dinas ke Jakarta yang dianggapnya tidak terlalu penting, Hijazi mengaku cukup mengutus pejabat Kantor Penghubung Riau sebagai perwakilan di ibukota negara tersebut. 

"Saya sudah satu bulan puasa SPPD. Biasanya dalam sebulan ada empat kali ke Jakarta dalan berbagai urusan. Kalaulah tidak ada hal penting saya tidak akan ke Jakarta," ungkap Hijazi. 

Kecuali ada urusan yang dianggap tidak bisa ditinggalkan. Seperti halnya dipanggil Mendagri terkait urusan pemerintahan atau pun ke Komisi Pemberantan Korupsi (KPK). Jika sifatnya hanya sekedar konsultasi karena diiringi niat jalan-jalan, lebih baik ditunda. 

Sebelumnya, mantan Kadisperindag Kota Batam ini juga beberapa kali menghimbau kepada pejabat dalam melakukan perjalanan ke Jakarta karena urusan dinas, tidak perlu berlama-lama. Jika memang tuntas sehari atau dua hari kenapa harus tiga hari.

Efesiensi penggunaan waktu itu juga turut berarti menghemat anggaran daerah yang saat ini sedang dalam keadaan defisit. "Kuncinya kesadaran kita sendiri. Kalau saya tiga hari ngapain aja di Jakarta. Pada hal urusan sudah selesai sehari," ujar Hijazi. 

Putra kelahiran Indragiri Hilir ini bahkan mengaku tak malu menggunakan pesawat kelas ekonomi dalam berpergian ke Jakarta, termasuk kamar hotel. Sebagai seorang administrator tertinggi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Riau, dirinya diberi fasilitas mewah dengan harga kamar dengan nilai Rp3 juta semalam.

Namun fasilitas itu tak ingin digunakannya, karena dianggap terlalu mewah. "Ngapain kita tidur di kamar harganya Rp3 juta semalam, kalau ada harga lebih murah, rasanya juga sama," ujar Hijazi.


Berita Lainnya

Index
Galeri