Benarkah Berhubungan Intim di Usia Lanjut Berbahaya? Ini Penjelasan Ahlinya

Benarkah Berhubungan Intim di Usia Lanjut Berbahaya? Ini Penjelasan Ahlinya

Berhubungn intim menurut beberapa orang di usia lanjut dianggap tidak terlalu penting lagi. Memang, dorongan untuk melakukan hubungan intim di usia lanjut sudah tidak begitu kuat laiknya di masa muda.

Lalu, apakah berhubungn intim di masa tua akan membuat seseorang tersebut memiliki risiko kesehatan? Melansir dari laman The Guardian, berhubungan intim di usia senjata ternyata meningkatkan risiko penyakit jantung. Terlebih bagi para pria yang berusia 50-an hingga 80-an yang terlibat dalam aktivitas ini seminggu sekali.

Bagi wanita dengan usia yang sama, risiko yang diterima lebih rendah daripada pria. Temuan ini muncul dari salah satu penelitian berskala besar pertama tentang dampak seks pada kesehatan lansia.

Lebih dari 2.200 orang yang terdaftar dalam Proyek Kehidupan Sosial, Kesehatan dan Penuaan Nasional AS mengambil bagian dalam studi di Michigan State University. Hui Liu, seorang sosiolog yang memimpin penelitian itu, mengatakan bahwa pria yang lebih tua memiliki risiko tinggi ketika berhubungan intim di usia senja.

Hal tersebut karena bisa menguras diri lebih banyak energi daripada pria yang lebih muda dalam upaya mencapai orgasme. Dia mengatakan bahwa akan, “Menciptakan lebih banyak tekanan pada sistem kardiovaskular mereka untuk mencapai klimaks.”

Tak hanya itu, jika mereka juga menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan aktivitas seksual, juga memiliki efek berbahaya lain yang merusak hati pria. Kadar testosteron yang tinggi juga dapat memainkan peran, dengan meningkatkan motivasi laki-laki untuk berhubungan seks sementara predisposisi mereka untuk hipertensi. Namun, berbeda dengan wanita, mereka yang menikmati hubungan intim di usia senja justru lebih rendah mengalami risiko masalah kesehatan.

Dalam penelitian ini mengungkapkan kabar yang lebih baik bagi wanita yang menikmati seks di usia lanjut. Yaitu melindungi wanita dari tekanan darah tinggi dan sangat mungkin mengurangi risiko masalah jantung di masa depan. “Kualitas seksual yang baik dapat melindungi wanita yang lebih tua dari risiko kardiovaskular di kemudian hari,” kata Liu.

Meski demikan, ada dampak postif bagi keduanya, yaitu berhubungan intim di usia senja membuatnya membangun dukungan emosi. Meningkatkan kepercayaan diri pasangan dan menciptakan suasana harmonis, bagi kedua pasangan. Cara berhubungan intim ini juga busa menjada keharmonisan rumah tangga untuk mendapatkan kebahagian tersendiri.


Berita Lainnya

Index
Galeri