Lambaian Tangan Bupati Kuansing Saat Tinjau Banjir Malah Bikin Warga Sedih

Lambaian Tangan Bupati Kuansing Saat Tinjau Banjir Malah Bikin Warga Sedih

TELUKKUANTAN - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengaku sedih dengan banjir yang merendam rumah mereka sejak Sabtu (3/11/2018) lalu. Terlebih, hingga saat ini mereka belum menerima bantuan sembako dari pemerintah.

"Ya Allah, tak ada yang bisa kami makan lagi. Beras yang ada sudah terendam. Yang mau dimasak tak ada, masak pun tak bisa," ujar Siti, warga Kuantan Hilir Seberang, Selasa (6/11/2018) siang.

Siti dan ribuan warga lainnya tak bisa memasak karena ketinggian air di rumahnya mencapai dada orang dewasa. Selain itu, warga Kuansing yang menjadi korban banjir juga mulai kesulitan air bersih. Mereka berharap pemerintag segera menyalurkan bantuan, baik makanan ataupun air bersih.

Senada dengan itu, Yudi, salah seorang Pangean mengaku sedih dengan sikap Bupati Mursini yang tidak peduli dengan mereka. "Kemaren bupati datang meninjau, pakai pompong. Tapi, beliau hanya melambai tangan di tengah-tengah Sungai Kuantan. Kami sudah habis suara memanggil supaya merapat, tapi beliau tak datang," ujar Yudi.

Ya, Bupati Mursini bersama Kapolres Kuansing AKBP M Mustofa melakukan peninjauan banjir pada Minggu (4/11/2018) siang. Sekda Dianto Mampanini menyatakan memang Pemkab Kuansing belum menyalurkan bantuan. Sebab, anggaran yang akan digunakan akan dibahas bersama Forkopimda.

Menyikapi lambannya Pemkab Kuansing, Anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni sangat menyayangkan sikap Bupati Kuansing. "Kalau pejabat turun, wajib membawa sesuatu. Karena masyarakat sangat mengharapkan bantuan. Kalau hanya melambai tangan, semua orang bisa. Tapi, kepala daerah itu punya anggaran," ujar Jefri Antoni.

"Kepada siapa lagi masyarakat berharap, kalau bukan kepada pemerintah. Harusnya, pemerintah harus cepat tanggap," tambah Jefri Antoni. 


Berita Lainnya

Index
Galeri