Sudah 163 Kantong Jenazah Lion Air JT-610, 27 Korban Teridentifikasi

Sudah 163 Kantong Jenazah Lion Air JT-610, 27 Korban Teridentifikasi

JAKARTA - Sembilan hari pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah menerima total 163 kantong jenazah. Demikian disampaikan, Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri Kombes Triawan Marsudi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

Kombes Triawan menyatakan, selain 163 kantong jenazah, pihaknya juga pihaknya telah menerima 429 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel DNA tersebut kemudian akan dicocokkan dengan jenazah yang belum teridentifikasi. “163 kantong jenazah sudah kita terima sementara data post mortem dari DNA sebanyak 429 sampel. Jumlah data yang sudah terverifikasi sebanyak 189 data,” kata Triawan Marsudi.

Selain itu, kata Triawan, tim juga sudah melakukan identifikasi 27 jenazah. Di antaranya sembilan penumpang perempuan dan 18 penumpang laki laki. Karena itu, lanjutnya, di hari kesembilan, pihaknya bekerja keras agar semua jenazah bisa teridentifikasi. “Kita berharap semua bisa teridentifikasi. Prinsipnya kita bekerja 24 jam,” jelas dia.

Sementara, suasana penuh haru mengiringi prosesi pembacaan doa bersama keluarga korban Lion Air JT-610 di atas KRI Banjarmasin-592, Selasa (6/11). Keluarga korban terus berlinang air mata saat rohaniawan membacakan doa untuk 189 korban yang berada di dalam pesawat nahas itu.

Hadir pula rekan kerja korban di antaranya terdapat beberapa pramugari Lion Air berpakaian tugas. “Semoga para korban diterima di sisinya dan diampuni segala dosa-dosanya,” kata salah seorang perwira rohaniawan dari atas panggung.

Beberapa di antara mereka yang tadinya berdiri saat mengikuti prosesi doa, mendadak terduduk lemas. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menjalani cobaan ini,” ucap doa sang rohaniawan, mengakhiri. Prosesi doa bersama ini dipimpin para perwira rohaniawan dari latar agama Islam, Katolik, maupun Hindu.


Berita Lainnya

Index
Galeri