Ma'ruf Amin: Makkiyun Itu Bukan Ahli Mekah, Tapi Ahli Maki. Masjid Aja Dipakai Maki-Maki

Ma'ruf Amin: Makkiyun Itu Bukan Ahli Mekah, Tapi Ahli Maki. Masjid Aja Dipakai Maki-Maki

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, kerap berseloroh dalam bahasa Arab setiap berpidato dalam berbagai forum. Salah satunya dalam acara Mudzakaroh Alim Ulama se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada Ahad, 4 November 2018.

Ma'ruf menyebut, saat ini banyak makkiyun bermuculan. Makkiyun, kata Ma'ruf, adalah sebutan untuk ahli maki. "Jadi Makkiyun itu bukan ahli Mekah, tapi ahli maki. Masjid aja dipakai maki-maki dan menyebarkan hoax," kata Ma'ruf Amin di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada Ahad, 4 November 2018.

Sebulan lebih masa kampanye berlalu, perpolitikan memang mulai memanas. Masa kampanye baru akan berakhir pada 13 April 2019. Adapun pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2018.

Saat dimulai masa kampanye, KPU RI menggelar acara deklarasi kampanye damai pemilu serentak 2019. Ketua KPU RI Arief Budiman meminta seluruh tim pasangan capres dan cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk mengenalkan visi-visi, program atau citra diri masing-masing calon kepada pemilih.

Selain itu, tim kampanye diminta memanfaatkan masa kampanye dengan damai dan tertib, menghindari politisasi suku, agama dan ras, serta saling menghujat.

Ditemui usai acara, Ma'ruf menampik bahwa ucapannya tersebut untuk menyinggung para politikus dari kubu penantang-nya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Begini, katanya kan ada yang suka maki-maki. Nah, kami jangan. kami yang santun saja," kata Ma'ruf Amin sambil tersenyum.


Berita Lainnya

Index
Galeri