Awas! Malas Bangun Pagi Bisa Disebabkan Penyakit Ini

Awas! Malas Bangun Pagi Bisa Disebabkan Penyakit Ini

Meski alarm telah berkali-kali bunyi dan matahari telah meninggi, pernahkah kamu merasakan sulit beranjak dari tempat tidur? Walau telah tidur malam selama berjam-berjam, tubuh rasanya tetap sulit bangkit dari tempat tidur.

Bahkan, kamu akan kembali ke tidur meski sempat meninggalkan kasur. Hal semacam ini bisa saja terjadi bukan karena kita pemalas tetapi karena suatu kondisi yang disebut dysania.

Dysania merupakan keadaan yang membuat kita sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari. Mereka yang menderita dysania sulit meninggalkan tempat tidur di pagi hari, dan hal tersebut lebih dari sekedar rasa kantuk.

Bahkan, dysania juga bisa menyerang kita meski telah tidur berjam-jam lebih lama dari yang direkomendasikan. Dysania memang belum diakui sebagai kondisi formal, tetapi itu adalah istilah yang masih digunakan oleh profesional medis. Mereka yang menderita dysania biasanya memiliki kondisi kesehatan mental yang serius, seperti depresi.

Dr Mark Salter dari Royal College of Psychiatrists menyebut gejala ini seringkali terlihat pada penderita gangguan depresi akut. Banyak orang tak bisa membedakan antara dysania dan kelelahan biasa, karena keduanya sama-sama menimbulkan kelelahan dan letih saat tiba waktunya bangun di pagi hari.

Padahal, ada perbedaan besar di antara keduanya. Selain merasa lelah, penderita dysania akan merasa frustasi, juga sulit untuk meninggalkan tempat tidur. Penderita dysania juga akan merasa stres, gelisah, kewalahan atau bahkan lemah oleh pikiran.

Tidak ada pengobatan atau perawatan untuk mengatasi dysania ini. Namun, ada beberapa langkah kecil yang bisa kita ambil untuk mengurangi gejalanya. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan aplikasi siklus tidur, tidur lebih awal dari biasanya, atau bahkan menggunakan alarm yang berbeda untuk dapat membantu kita bangun dari tempat tidur.


Berita Lainnya

Index
Galeri