Setahun Tak Bisa Salurkan Hasrat, Arifin Rayu Bocah Kelas 6 SD Lakukan Hal Bejat

Setahun Tak Bisa Salurkan Hasrat, Arifin Rayu Bocah Kelas 6 SD Lakukan Hal Bejat

SURABAYA - Arifin, warga Jalan Manukam Lor, Banjarsugihan, Kecamatan Tandes Surabaya sejak tanggal 30 Oktober 2018 dijebloskan ke Polsek Tandes Surabaya. Hal itu karena pria 57 tahun, telah dilaporkan atas tindak kejahatan pencabulan pada pelajar yang masih duduk dibangku SD kelas VI.

Sebut saja korbanya dengan Bunga 12 tahun. Sebelum melancarkan aksi bejatnya, tersangka terlebih dulu merayu Bunga sambil memberi uang. "Karena diberikan uang jajan Bunga mau menurutinya," ungkap Kompol Kusminto, Kapolsek Tandes Surabaya, Jumat  (2/11/2018).

Begitu menuruti, Bunga terlebih dulu diajak makan dan minum, usai makan gadis belia itu dibawa Arifin ke tempat yang bisa dipakai melakukan pencabulan yakni tempat kos. "Ternyata aksi bejat itu, tidak hanya dilakukan satu kali tetapi sudah tiga kali bersama bunga," lanjut Kompol Kusminto.

Masih kata Kompol Kusminto, bahwa setelah Bunga berada di tempat kost Arifin, Bunga diminta melepas baju. Saat itulah kemudian Arifin ini menciumi hingga meremas bagian sensitif.

Begitu mendapatkan kepuasan dari gadis belia, Arifin mengantarnya pulang. Namun, untungnya sampai di rumah Bunga  bercerita pada orang tuanya. Tidak  terima atas kelakuan bejat tersangka ini, Selasa 30 Oktober sekira pukul 21.00  WIB, Keluarga Bunga melapor ke polisi. 

"Begitu petugas mendapat laporan, langsung melakukan penangkapan terhadap Arifin," sebut Kompol Kusminto, Kapolsek Tandes Surabaya. Unit Reskrim Polsek Tandes yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Gogot Purwanto membekuk pelaku di sekitar rumahnya.

Dalam penyelidikan, pelaku ini diketahui mencabuli Bunga sudah 3 kali ditempat  yang berbeda. "Pencabulan terjadi di rumah Kosan daerah Banjarsugihan, dan dua kali di Asem Rowo," tutur Kompol Kusminto.
 
Dari pelaku juga diamankan, 1 potong celana 1/3 warna biru, 1 rok  panjang warna biru dongker, 1 rok pendek warna putih kombinasi batik bunga dan 1 baju lengan pendek warna pink.  "Saya melakukan ini karena sudah setahun tak bisa menyalurkan hasrat, begitu melihat korban saya langsung nafsu," pungkas tersangka.


Berita Lainnya

Index
Galeri