Perkembangan zaman membuat pergaulan orang menjadi semakin bebas. Jika kita tidak berhati-hati saat bergaul dengan orang lain, bisa jadi kita akan terjebak dalam dunia yang tidak sehat atau bahkan berbahaya.
Sebagai contoh, banyak orang yang terjebak dalam dunia narkoba karena ternyata mereka salah dalam bergaul. Pada awalnya, mereka tidak menyangka jika temannya ternyata juga pengguna narkoba yang pada akhirnya memancing mereka untuk menggunakannya.
Melihat betapa berbahayanya dampak narkoba dan obat terlarang bagi kesehatan tubuh, ada baiknya kita waspada saat bertemu dengan orang baru.
Ciri-Ciri Pencandu Narkoba
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pengguna narkoba atau pecandu narkoba yang bisa membuat kita lebih berhati-hati saat bergaul dengannya atau menghindarinya.
1. Pecandu kerap mengalami perubahan suasana hati
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ciri-ciri pengguna narkoba yang paling mudah diketahui dari pecandu narkoba adalah suasana hatinya yang sangat mudah berubah-ubah. Bisa jadi dalam suatu waktu, ia merasa sangat senang namun dalam waktu sekejap, emosinya berubah menjadi sangat buruk. Perubahan suasana hati dipengaruhi oleh efek narkoba yang ada dalam tubuhnya.
2. Depresi dan euphoria
Mereka yang baru saja menggunakan narkoba bisa saja mengalami euphoria, sensasi bahagia yang berlebihan untuk hal-hal yang sebenarnya biasa saja atau tidak masuk akal. Selain itu, pengguna narkoba juga ada yang cenderung mengalami depresi sebagai efek penggunaan narkoba dan baru merasa senang setelah menggunakan obat terlarang ini. Selain itu, banyak pengguna narkoba yang mengalami kecemasan berlebihan jika belum mengonsumsi obat ini.
3. Perubahan penampilan
Cukup banyak pengguna narkoba yang mengalami perubahan fisik, ciri-ciri pengguna narkoba di antaranya terlihat kurus, sulit untuk fokus, hidung yang terasa terus gatal, atau muka yang terlihat tirus. Bagi pengguna ganja, sebagian bahkan bisa menjadi lebih gemuk.
4. Mulai melakukan tindakan kriminal
Bagi mereka yang sudah menjadi pecandu narkoba, namun tak lagi punya uang untuk mendapatkannya, bisa jadi mereka menjadi lebih kasar dan melakukan tindakan kriminal seperti memaksa orang lain memberikan uang atau bahkan mencuri dan tindakan melawan hukum lainnya.
5. Sering sakit
Penyalahgunaan narkoba merusak fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengubah kimia tubuh dalam berbagai cara. Hal ini membuat pecandu lebih rentan terhadap pilek, flu, pneumonia, serangan alergi, infeksi bakteri, dan sejumlah penyakit atau penyakit potensial lainnya.
6. Kondisi kesehatan fisik kronis
Penyalahgunaan obat jangka panjang dapat meningkatkan risiko untuk berbagai penyakit dan kondisi fisik, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, penyakit hati atau ginjal, masalah pernapasan kronis, gangguan kulit, dan insomnia. Mereka yang menyuntikkan narkoba dan berbagi jarum berisiko tinggi untuk hepatitis dan HIV / AIDS.
7. Perasaan bersalah dan malu
Orang dengan kecanduan sering merasa sangat malu karena ketidakmampuan mereka untuk berhenti menggunakan narkoba, dan mereka juga merasa bersalah tentang rasa sakit yang disebabkan perilaku mereka untuk orang yang dicintai.
8. Halusinasi dan delusi
Di ujung-ujung ketagihan yang ekstrem, orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan berulang kali mungkin mulai kehilangan kontak dengan kenyataan, sampai pada titik di mana intervensi medis segera diperlukan.
9. Impulsivitas
Dengan berlalunya waktu pecandu narkoba dapat kehilangan penghambatan mereka dan menderita gangguan penilaian, yang menyebabkan mereka untuk membuat keputusan yang terburu-buru dan dipertanyakan, yang mungkin tampak benar-benar keluar dari karakter.
10. Kemampuan menikmati kesenangan menurun
Obat-obatan melenyapkan energi emosional, menyisakan sedikit ruang untuk kesenangan atau kesenangan jenis lain.
Itu dia ciri-ciri pecandu narkoba yang perlu Anda ketahui, agar terhindar dari pergaulan yang salah.