Bupati Cirebon Kena OTT KPK, Dikenal Sering Jual-Belikan Jabatan

Bupati Cirebon Kena OTT KPK, Dikenal Sering Jual-Belikan Jabatan

CIREBON - Kabar ditangkapnya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dalam OTT KPK, Rabu (24/10/2018) petang disambut suka cita oleh warga. 
Pasalnya, Sunjaya selama ini dikenal kerap melakukan jual-beli jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon.

Demikian diungkap Ketua Forum Aktivis Muda Cirebon Raya, Ivan Maulana kepada awak media, Rabu (24/10). Ivan mengaku, selama ini sudah tak kurang-kurang mengingatkan Sunjaya agar menjalankan roda pemerintahan dengan sebagaimana mestinya. “Jangan terlampau serakah lah,” kata Ivan di depan pendopo Kabupaten Cirebon.

Akan tetapi, kritik dan saran itu malah sama sekali tidak pernah didengar. Sebaliknya, Sunjaya disebutnya semakin menggila. “Mungkin inilah buah doa-doa kami yang mengnginkan tanah kami untuk menjalankan roda pemerintahan dengan benar sebagaimana dengan janji saat diantik,” lanjutnya.

Salah satu indikasi dari permainan kekuasaan Bupati Cirebon, beber Ivan, adalah praktik jual-beli jabatan. “Selama lima tahun lalu, beliau ini total sudah melakukan 21 kali mutasi. Artinya setiap tahun itu ada empat kali mutasi,” ungkap dia.

Menurut Ivan, transaksi jual-beli jabatan di Pemkab Cirebon itu sendiri sudah menjadi rahasia umum. “Ya di dinas-dinas yang anggaran dananya cukup besar,” katanya.

Karena itu, dengan ditangkapnya Sunjaya Purwadisastra itu, pihaknya berharap agar Kabupaten Cirebon bisa bebas dari praktik transaksional seperti dibawah kepemimpinan Sunjaya. “Semoga, Kabupaten Cirebon bebas dari praktik transaksional jabatan dan bisa semakin maju,” pungkasnya.

Setelah mendengar Bupati ditangkap, Ivan bersama teman-teman Aktivis Muda Cirebon Raya melakukan sujud syukur depan rumah dinas Bupati Cirebon.

Sebelumnya, OTT KPK Diketahui dilakukan di rumah dinas Bupati Cirebon di Pendopo Kabupaten Cirebon Rabu (24/10) sekitar pukul 16.25 WIB. Dari informasi yang didapat PojokSatu.id di lokasi, selain Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, ada dua orang lagi yang ikut ditangkap dalam operasi senyap itu.

Diantaranya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Supadi Priatna dan seorang staff-nya. Selain itu, juga diamankan ajudan Sunjaya, bernama Nana.

Hingga saat ini belum diketahui terkait kasus apa OTT KPK tersebut. Termasuk, apa saja barang bukti yang telah diamankan tim lembaga antiarasuah yang digawangi Agus Raharjo cs tersebut.
 
Sementara, dikonfirmasi berkenaan dengan operasi tangkap tangan itu, Ketua KPK Agus Raharjo membenarkanya. “Benar hari ini ada giat di Cirebon. Masih dilakukan pendalaman. Besok dijelaskan dalam konpers,” kata Agus.


Berita Lainnya

Index
Galeri