JAKARTA - Pesan berantai mengenai anggur mengandung formalin ramai di dunia maya. Pesan tersebut mengajak masyarakat agar hati-hati dalam membeli buah anggur, terutama yang dijual murah di pinggir jalan karena diduga sudah tercemar oleh zat pengawet formalin.
”Jangan membeli anggur yang dijual murah di tepi jalan-jalan daerah yang baru datang secara tiba-tiba. Anggur tersebut dikirim langsung dari Cina yang mengandung formalin dan itu sudah dikonfirmasi oleh dinas kesehatan kota Jambi,” begitu kira-kira bunyi pesan tersebut.
Pesan berantai tersebut tentu membuat resah masyarakat, terutama para pecinta buah anggur. Tak perlu panik dulu. Dilansir dari Food Insight, senyawa kimia formaldehida atau formalin ternyata juga terjadi secara alami dalam makanan umum yang kita santap.
Pada buah-buahan, kandungan formalin alami ada pada apel, pisang, anggur, dan prem. Sedangkan pada sayuran ada pada bawang, wortel, dan bayam. Tak hanya itu, makanan laut, daging sapi, dan unggas juga disebut mengandung formalin.
Bahkan, manusia juga menghasilkan senyawa tersebut secara alami dan itu penting untuk fungsi biologis dasar dalam metabolisme, seperti dalam produksi asam amino tertentu.
Meski mengandung formalin, bukan berarti Anda berhenti mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Sejauh ini, buah dan sayuran tersebut masih aman untuk dikonsumsi. Jika masih khawatir, formalin mengandung sifat larut dalam air dan dapat menghilang saat dipanaskan.
Karena itu, disarankan untuk mencuci atau merendam sayur dan buah sebelum dikonsumsi untuk mengurangi jumlah formalin di dalamnya. Selain itu, memasak makanan dengan suhu tinggi dapat juga menurunkan tingkat formalin.