Benarkah Indonesialeaks Alat Politik Prabowo Subianto?

Benarkah Indonesialeaks Alat Politik Prabowo Subianto?

JAKARTA - Direktur LBH Pers, Nawawi Bahrudin menilai tudingan bahwa Indonesialeaks sebagai alat politik Prabowo Subianto untuk menyerang Jokowi adalah tudingan yang keliru. Atas dasar itu, pihaknya dan Indonesialeaks dinilai perlu mengklarifikasi kedudukan mereka yang dianggap pro terhadap salah satu paslon di Pilpres 2019.

"Kami enggak mau masyarakat tidak mendapat gambaran utuh soal Indonesialeaks. Karena tuduhannya kan Indonesialeaks itu jadi bagian alat politik Prabowo, bagian dari skenario Ratna Sarumpaet. Ini kan sesuatu yang akhirnya bertentangan dengan tujuan pendirian kolaborasi ini," kata Nawawi di Kantor AJI, Jalan Sigura-gura, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (14/11/2018).

Demi mempertahankan independensi, Indonesialeaks memastikan bakal menjalankan fungsi jurnalistik terhadap kasus-kasus lain. "Kami mau mengclearkan bahwa mungkin saja saat ini yang jadi objek pemberitaan KPK dan Polri. Esok kita enggak tahu siapa yang jadi objek pemberitaan. Kami mau ini clear saja, tidak ada tujuan membela salah satu pihak," papar dia.

Di sisi lain, ia menilai ucapan tokoh seperti mantan Ketua MK, Mahfud MD yang menyebut bahwa Indonesialeaks adalah alat hoaks demi menyerang Polri adalah keliru. "Misal Mahfud MD bilang ini hoaks, Hendardi bilang ini hoaks. Ini kan mengganggu sekali," icapnya.

Baginya, orang-orang yang menjadi objek berita sudah diberikan kesempatan untuk menyatakan sikapnya baik itu ketua KPK, dua penyidik KPK Roland dan Harun.

"Semua sudah diberikan kesempatan untuk membantah apa yang mereka sebutkan. Kalau tadi ada informasi yang kurang jelas berarti mereka punya kesempatan menambah informasi. Jadi media hanya sebatas itu saja," jelasnya.

"Kalau mereka punya informasi tambahan, silakan disampaikan, teman-teman akan verifikasi ulang. Jadi tidak ada tendensi menyerang salah satu pihak atau mendukung salah satu pihak," pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri