Musim Hujan dan Berpotensi Banjir, Masyarakat Riau yang Tinggal di Bantaran Sungai Harus Waspada!

Musim Hujan dan Berpotensi Banjir, Masyarakat Riau yang Tinggal di Bantaran Sungai Harus Waspada!

PEKANBARU - Memasuki musim penghujan dan berpotensi menyebabkan banjir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengimbau masyarakat untuk waspada.

Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai, yang selama ini rawan terjadi banjir, seperti Sungai Rokan, Sungai Kampar, Sungai Indragiri dan Sungai Siak.

"Kita sudah mengimbau kepada masyarakat yang ada di bantaran sungai, agar waspada dan kita juga berkoordinasi dengan BPBD setempat, istilahnya memantau secara real time ketinggian air ini," kata dia saat diwawancarai Tribun pada Sabtu (13/10/2018).

Selain itu kata Edwar lagi, potensi terjadinya banjir di Riau juga semakin besar terjadi, karena saat ini provinsi Sumatera Barat juga sudah memasuki musim penghujan.

Banjir yang terjadi di Riau disebutkan Edwar, biasanya juga merupakan banjir kiriman dari provinsi tetangga itu.

Terkait hal ini lanjut Edwar, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan rekan-rekan BPBD di daerah, salah satunya di daerah Kampar.

"Tim senantiasa berkoordinasi dengan petugas di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Untuk melakukan pengecekan dan pemantauan ketinggian debit air. Dari sana nanti ditentukan siaga 1, 2 dan 3, segera dikoordinasikan untuk diambil langkah selanjutnya," ucapnya.

"Kalau memang pintu airnya sudah banyak dibuka, berarti tingkat airnya sudah tinggi. Itu yang kita pantau setiap saat," lanjut dia lagi.

Sejauh ini kata Edwar, selain daerah Muara Fajar, Rumbai Pekanbaru yang sudah mengalami banjir, baru-baru ini banjir juga terjadi di Desa Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul.

"Kami bantu logistik kesana bersama-sama dengan BPBD Rohul. Kita siagakan juga perahu karet. Alhamdulillah sudah surut. Banjir lewat, seperti di Muara Fajar," ungkapnya.

Ditambahkan dia, mengantisipasi bencana banjir ini, BPBD pun juga meningkatkan koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri.

"Karena banjir ini kan tidak bisa kita prediksi, apalagi banjir yang bersifat kiriman. Bisa terjadi sewaktu-waktu. Pada intinya kita siaga dan standby jika diperlukan," tandasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri