Tim CTSR Menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Tentang Aksi Terorisme di Gedung Bathin Betuah

Tim CTSR Menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Tentang Aksi Terorisme di Gedung Bathin Betuah

MANDAU Pusat Studi Terorisme Dan Radikalisme STIK Gelar Penelitian di Wilayah Hukum Polres Bengkalis.Duri- Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ( STIK)  Selasa (9/10/18) melaksanakan penelitian di wilayah hukum Polres Bengkalis tepatnya di Kecamatan Mandau.

Kegiatan yang digelar di gedung Bathin Betuah tersebut megambil tema Penelitian Tentang Keterlibatan Perempuan Dalam Aksi Terorisme Indonesia.

Hadir dalam penelitian tersebut Kabid Pengkajian Keamanan STIK Kombes Pol Drs Jakobus Alexander Timisela, MH didampingi Kombes Frengki S Pakapahan dan juga Kabag Sumda Polres Bengkalis Kompol Juliandri.

Dalam kesempatan itu seluruh peserta terdiri dari mahasiswa, tokoh agama/ masyarakat dan juga berbagai  elemen masyarakat lainnya dibagikan lembaran kuesioner penelitian untuk diisi dan kembali dikumpulkan.

Kombes Pol Drs Jakobus Alexander Timisela, MH kepada wartawan mengatakan bahwa Pusat Studi Tetorist dan Radikalisme mengatakan sasaran dari penelitian adalah untuk mengkaji berbagai tindakan aksi terorisme dan radikaliame yang terjadi di Indonesia yang ada keterkaitannya dengan sindikasi yang bersifat internasional.

“Pusat Studi merupakan prakarsa Kapolri pada saat Disnatalis PTIK ke 72 lalu.Untuk mengkaji secara mendalam dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk bagaimana upaya mencerdaskan masyarakat dan menangkal pengaruh dari radikalisme yang akan berubah menjadi tindakan terorisme.Dan sesuai dengan fenomena yang baru diangkat tema adanya aksi teror Bom Surabaya.Dimana pelakunya adalah seorang ibu rumah tangga bersama anaknya.Hal ini membuktikan bahwa adanya keterlibatan perempuan.Dan ada kecenderungan bahwa perempuan sudah mulai jadi target oleh kelompok ini untuk menjadi pelaku,” terang Kombes Drs Jakobus.

Ditambahkannya, untuk mencegah hal tersebut harus melakukan secara serempak kepada kadung tersangka dan kadung dipengaruhi dan juga melaksanakan sosialisasi secara bersamaan.

“Kita harapkan melalui penelitian ini akan dapat dilakukan langkah pencegahan sehingga aksi terorisme dan paham radikalisme dapat dibasmi,” harapnya.

#Kabupaten Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index
Galeri