PANGKALANKERINCI - Sempat tertahan selama tiga bulan, akhirnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ketiga di Pelalawan dicairkan. Dana BOS triwulan ketiga bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan akhirnya dicairkan pada Jumat (5/10/2018) pekan lalu.
Dan BOS ini sempat tertahan selama tiga bulan tak dicairkan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Mandeknya penyaluran BOS ini menyebabkan sekolah-sekolah memutar otak untuk mengakali operasional sekolah selama satu triwulan.
"Sudah dicairkan kemarin. Memang sempat tertunggak selama tiga bulan," ungkap Manajer BOS Disdik Pelalawan, Mahnizar, dilansir dari Tribunpelalawan.com, Senin (8/10/2018).
Dijelaskannya, pendistribusian BOS yang tertahan diakibatkan validasi data dari sekolah-sekolah penerima yang lamban. Pendataan ini dibutuhkan sebagai dasar pembayaran BOS yang langsung disalurkan ke rekening sekolah.
Hal ini menjadi pelajaran bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah, agar menyerahkan data yang valid. Semestinya bulan ini sekolah sudah menerima BOS triwulan keempat, jika tidak terjadi penundaan pencairan.
Kepala Sekolah SD 003 Kualo Kecamatan Pangkalankerinci, Widodo, saat dikonfirmasi membenarkan dana BOS telah dicairkan. Kabar itu diterima sejak akhir pekan lalu.
Anggaran tersebut akan dipergunakan membayar utang sekolah ke toko-toko yang menjual Alat Tulis Kantor (ATK). Pasalnya selama dana BOS belum turun pihaknya terpaksa berutang untuk menutupi operasional sekolah.
"Tentu kita berutang dulu toko-toko langganan. Setelah BOS cair baru dibayarkan. Memang kalau ada keterlambatan, caranya seperti itu kita buat," kata Widodo.
Namun pihaknya hanya bisa berutang ATK saja, sedangkan untuk membayar honor guru hingga petugas kebersihan sekolah harus menunggu pencairan anggaran dari pemerintah pusat itu.
