Data Terbaru BNPB: 1.948 Orang Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng

Data Terbaru BNPB: 1.948 Orang Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng

JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah empat orang dari 1.944 menjadi 1.948.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari tim di lapangan, hingga pukul 13.00 WIB tadi, korban meninggal di Sulteng sudah terus bertambah.

"Per 8 Oktober pukul 13.00 WIB, korban meninggal dunia 1.948 orang," ujar Sutopo saat jumpa pers di Graha BNPB, kawasan Rawa Mangun, Jakarta Timur, Senin (8/10). Dijelaskan, semua jenazah itu berasal dari beberapa daerah, yakni dari Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya.

Korban meninggal dunia kebanyakan akibat ditimpa reruntuhan bangunan dan dihantam tsunami. "Rinciannya Palu 1.539 orang, Donggala 171 orang, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, Pasangkayu, Sulawesi Barat 1 orang," demikian Sutopo.

Minggu (7/10) pukul 17.00 WIB, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) merilis korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami Sulteng yaitu 1.944 orang.


Berita Lainnya

Index
Galeri