Siap-siap! THL Pemprov Riau di OPD yang Tak Punya Kegiatan Akhir Tahun Bakal Dirumahkan

Siap-siap! THL Pemprov Riau di OPD yang Tak Punya Kegiatan Akhir Tahun Bakal Dirumahkan

PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak punya kegiatan pada akhir tahun ini maka berkemungkinan merumahkan Tenaga Harian Lepas (THL) mereka.

Karena THL tersebut bekerja dan digaji berdasarkan kegiatan, sebagaimana tahun ini tidak dilakukan APBD Perubahan sehingga kemungkinan kegiatan pada akhir tahun tidak ada. Dampaknya pada THL tidak ada gaji mereka.

"Ya, paling dalam dua tiga bulan ini, kalau ada pengurangan, itu hanya di OPD saja. (THL) di Pemprov secara keseluruhan, tidak ada," jelas Ahmad Hijazi kepada Tribun Minggu (7/10/2018).

Karena kemungkinan juga ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan lagi pada akhir tahun ini, dan beberapa OPD tidak ada lagi kegiatan pada akhir tahun ini. "Misalnya kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, atau terganggu, tidak dilanjutkan. Mungkin saja (dihentikan)," ujar mantan Sekretaris Bappeda Riau ini.

Hingga Pekan pertama bulan Oktober ini Diakui Sekda memang belum ada laporan dari OPD Pemprov Riau, yang sudah mengurangi THL. Sebab, kebijakan perekrutan dan pengurangan THL, ada di masing-masing OPD.

"Itukan kebijakan ada pada OPD masing-masing. Kalau yang tanggung jawab Pemprov itu pegawai yang diangkat Pemprov baik itu berstatus kontrak maupun lainnya. Kalau itu belum ada dampak, "ujarnya.

Meskipun dilakukan merumahkan THL tersebut, menurut Sekda tidak secara permanen. Biasanya OPD akan kembali memakai THL yang dirumahkan, jika keuangan Pemprov Riau kembali stabil.

Jika kondisi keuangan stabil, kegiatan yang sempat terdunda dilaksanakan, dan THL tersebut dipakai lagi. "Nanti di Januari 2019 akan aktif lagi, di tahun anggaran baru. Kalau kegiatan itu ternyata ada," ujarnya.

Sebagaimana diketahui kemungkinan, kegiatan-kegiatan yang batal terlaksana karena tidak adanya APBD-P 2018, akan diakomodir di APBD 2019. "Pengangkatan THL itu berdasarkan kegiatan. Misalnya butuh tenaga empat bulan, tiga bulan, karena mereka mengikuti kegiatan. Tapi saya belum dapat laporan resmi dari OPD," ujar Ahmad Hijazi.

Diketahui, dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, jumlah tenaga honorer atau pegawai non PNS, lebih banyak daripada PNS. Tenaga honorer tersebut terdiri dari eks K2 dan pegawai kontrak, serta THL di OPD. Jumlahnya sekitar 11.000 - an orang.

Jumlah ini lebih besar dari jumlah PNS yang hanya 8.000-an. Paling banyak jumlah THL di OPD yang digaji melalui kegiatan yang ada di OPD masing-masing. Jumlah pegawai honor eks K2 hanya sedikit. Begitu juga pegawai kontrak yang ada di bidang kesehatan.

Rencana pengurangan THL ini, adalah upaya efisiensi yang dilakukan oleh Pemprov Riau. Efisiensi ini dilakukan karena tidak adanya APBD-P 2018, yang disebabkan defisit anggaran. Sehingga banyak kegiatan yang batal terlaksana.


Berita Lainnya

Index
Galeri