Duh! Menumpuk Sejak Tahun Lalu, Limbah Medis RSUD Selasih Baru Diangkut Rekanan, Beratnya 1,7 Ton

Duh! Menumpuk Sejak Tahun Lalu, Limbah Medis RSUD Selasih Baru Diangkut Rekanan, Beratnya 1,7 Ton

PANGKALANKERINCI - Limbah medis yang sempat menumpuk cukup lama di lokasi fasilitas pengolahan limbah bahaya berbahaya dan beracun RSUD Selasih, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mulai diangkut pihak ketiga. Sampah medis menumpuk sejak tahun 2017 lalu.

Limbah medis RSUD Selasih ini sempat dibiarkan menumpuk. Sampah medis menumpuk, lantaran incineretor atau alat pemusnah sampah medis belum memiliki izin.

Direktur RSUD Selasih, Zul Anwar melalui Kabid Penunjang Medik, Agus Subagio, Jumat (28/9/2018) mengatakan, sampah medis sudah mulai diangkat oleh pihak ketiga.

"Sudah dua kali dilakukan pengangkutan oleh pihak ketiga, terakhir kemarin. Karena kapasisat kendaraan pengangkut terbatas, dilakukan dua kali kemarin," ungkapnya.

Limbah medis baru diangkat setelah menjadi sorotan. Pihak rumah sakit akhirnya melakukan langkah, meski anggaran pengelolaan sampah medis belum turun dari APBD Perubahan 2018.

"Memang dana di APB perubahan belum cair. Namun kita buat MoU kesepakatan dengan pihak ketiga dan mereka menyetujuinya. Dibayarkan nanti setelah dana itu turun," jelas Agus Subagio.

Diungkapkannya, meski telah dilakukan pengangkutan namun belum semua limbah medis selesai terangkut. Sebab, tumpukan limbah medis tersebut sejak tahun lalu.

"Memang masih banyak limbah medis yang belum terangkut dan akan dilanjutkan kembali, sebab limbah medis ini sejak tahun lalu dan tiap hari terus ada. Baru 1,7 ton yang sudah terangkut," pungkas Agus Subagio.


Berita Lainnya

Index
Galeri