Banyak Proyek Dikhawatirkan Tak Tuntas, Pemkab Pelalawan Segera Ambil Langkah Ini

Banyak Proyek Dikhawatirkan Tak Tuntas, Pemkab Pelalawan Segera Ambil Langkah Ini

PANGKALANKERINCI - Sudah memasuki masa akhir bulan September, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan semakin mengkhawatirkan sejumlah proyek yang sedang dilaksanakan, belum mencapai target sebagaimana mestinya.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pelalawan, Atmonadi akan segera mengadakan rapat evaluasi terkait kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pelalawan.

"Insyaallah pertengahan Oktober, sebelum HUT Kabupaten Pelalawan kita adakan rapat evaluasi kegiatan," katanya.

Ditegaskan Atmonadi, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam melakukan evaluasi progres fisik kegiatan masing-masing OPD harus benar-benar melakukan pengecekan secara langsung. Hal ini untuk menghindari terjadinya manipulasi data.

"KPA dalam mengevaluasi progres fisik harus benar-benar melakukan cek dan ricek ke lapangan. Harus melihat kondisinya," jelasnya.

Menurut mantan Kadis Pertanian ini, dalam pembayaran suatu kegiatan proyek fisik harus disesuaikan dengan progres di lapangan. Ia juga berpesan, kegiatan yang mempunyai daya tarik luar biasa untuk dapat menjadi perhatian.

"Kita tidak tahu belakangnya bagaimana, yang penting dalam pembayaran harus disesuaikan dengan kondisi progres yang ada di lapangan," pesannya, pada kesempatan acara coffee morning, Senin (247/9/2018).

Informasi tambahan. Tahun ini, dua proyek yang mempunyai daya tarik luar biasa dan menjadi perhatian publik diragukan akan dapat selesai tepat waktu.

Dua proyek tersebut yakni, rehab gedung DRPD Pelalawan bersumber dari APBD Pelalawan 2018 dengan nilai kontrak Rp 3.282.839.705.04 dengan kontraktor pelaksana PT Kemuning Yona Pratama.

Proyek pembangunan Instalasi Rawat Inap (Irna) RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci. Proyek dengan nilai kontrak Rp 10.367.767.489 dikerjakan oleh PT Satria Lestari Multi.


Berita Lainnya

Index
Galeri