Diduga Menderita Penyakit TBC, Napi Rutan Bagansiapiapi Meninggal dalam Tahanan

Diduga Menderita Penyakit TBC, Napi Rutan Bagansiapiapi Meninggal dalam Tahanan
Almarhum Maruhum yang melakukan rekonstruksi beberapa bulan yang Lalu di Polsek Bangko. (foto: goria

BAGANSIAPIAPI - Maruhum Hutabarat (58), Narapidana (Napi) kasus pembunuhan istri, dua anaknya serta satu orang pembantu yang tewas akibat terbakar, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Tahanan (Rutan) Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada hari Kamis (20/9/2018) sekira pukul 16.00 Wib sore. Dia meninggal diduga akibat menderita penyakit TBC.

Peristiwa meninggalnya Napi yang sudah menggelar rekonstruksi kejadian di Polsek Bangko baru baru ini dibenarkan oleh Kapolsek Bangko, Kompol James Rianov Syaloom Rajagukguk SIK MH, Jumat (21/9/2018) diruang kerjanya. Dia menyebutkan, sebelum Maruhum meninggal, ia sempat dirawat di ruang perawatan Rutan Bagansiapiapi.

''Setelah dirawat, tahanan langsung dirujuk ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya. Namun sayangnya setelah cek medis, dokter menyatakan Maruhum sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
 
Setelah melakukan visum, sambung Kapolsek, jenazah lalu dipersiapkan untuk segera disemayamkan dirumah duka. Persiapan keberangkatan jenazah menggunakan mobil Ambulan yang akan diserahkan kepihak keluarga yang sudah menunggu di Bagan Batu. 

Sementara itu, Humas Rutan Bagansiapiapi, Zuhdy mengungkapkan, Napi bernama Maruhum sudah lama menderita TBC kronis dan almarhum sudah dua kali dirujuk ke Rumah Sakit serta mendapatkan perawatan intensif sebulan yang lalu. Menurutnya almarhum merupakan tahanan titipan Polsek Bangko dan masih menjalani masa penyidikan untuk memperdalami kasusnya. " Secara responsibilitas, almarhum merupakan tanggung jawab dan wewenang dari Polsek Bangko," kata Zuhdy.

Ditambahkan Zuhdy, almarhum sudah dikembalikan ke keluarganya yang ada di Bagan Batu dengan bantuan ambulans dari pihak Rutan karena menurut dari keterangan pihak keluarga, mereka mengaku tidak memiliki biaya untuk membawa jenazah pulang.


Berita Lainnya

Index
Galeri