Weleh! Berjumlah 800 Orang, Sekjen PSI Ini Sebut Tim Sukses Prabowo-Sandi Kayak Rombongan Sirkus

Weleh! Berjumlah 800 Orang, Sekjen PSI Ini Sebut Tim Sukses Prabowo-Sandi Kayak Rombongan Sirkus

JAKARTA - Personel Badan Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi total berjumlah 800 orang. Jumlah itu dinilai terbilang sangat banyak meski untuk gelarang pemilihan presiden sekalipun.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni mengaku kaget. Demikian disampaikan Toni melaui keterangan tertulisnya, Jumat (21/9/2018).

“Saya kaget mendengar pernyataan Pak Djoko Santoso (Ketua Timses Prabowo-Sandi) bahwa timses mereka 800 orang, dengan 15 direktorat,” katanya.

Tak hanya itu, dengan jumlah yang mencapai 800 orang itu, ia mengibaratkan seperti rombongan sirkus. “Ini tim sukses kok kayak rombongan sirkus?” heran dia.

Ia lantas membandingkan dengan timses Jokowi-Ma’ruf yang jauh lebih ramping. “Timses Jokowi-Ma’ruf hanya 155 orang dari sebelas direktorat. Struktur kami ramping, efisien, dan berorientasi kerja spesifik dan fokus,” jelas dia.

Menurutnya, dengan jumlah personil yang sangat banyak itu, Sekjen PSI itu menilai bahwa itu menunjukkan kegugupan pasangan koalisi oposisi itu. “Ini menunjukkan kegugupan Prabowo-Sandi bertanding dengan Jokowi-Ma’ruf,” ungkap dia.

Apalagi, jumlah 800 orang itu disebut-sebut hanya ada di tingkat pusat saja. Ia juga tak habis pikir bagaimana bisa jumlahnya bisa sampai 800 orang. “Nggak tahu kenapa kok begitu gemuknya timses kubu sana. Kelihatan banget gugup dan takut kalahnya,” pungkas Toni.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menyebut bahwa jumlah itu hanya tim pemenangan pusat saja. “Iya sekitar itulah. Itu hanya di pusat saja,” kata dia, Kamis (20/9/2018).

Namun, mantan Panglima TNI itu juga memastikan bahwa jumlah tersebut masih bisa bertambah dengan adanya tim pemenangan yang ada di daerah. Akan tetapi, ia tak bisa merinci jumlah pasti tambahan yang berasal dari daerah. “Kalau di daerah nanti ada lagi. Jelas itu,” ungkapnya.

Sementara, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui jumlah tersebut memang sangat besar dan didominasi juru kampanye nasional yang berperan dalam menyebarkan visi, misi dan program terkait Pilpres 2019.

“Kami maksimalkan agar tokoh-tokoh yang ada di dalam partai itu bisa juga bekerja sebagai jurkamnas berkeliling untuk menyampaikan, mewartakan apa yang menjadi visi, misi, program dari pasangan calon kami,” kata Eddy.


Berita Lainnya

Index
Galeri