Duh! Budi Tega Usir Istri dan Kedua Anaknya Demi Seorang Pelakor

Duh! Budi Tega Usir Istri dan Kedua Anaknya Demi Seorang Pelakor

BALI - I Wayan Budi Awe dilaporkan ke polisi lantaran menikah diam-diam dengan seorang pelakor (perebut laki orang) tanpa sepengatahuan istri sah. Tak hanya Budi, wanita idaman lain (WIL) yang dinikahinya, yakni Ni Ketut Rai Rabudiari (41) juga ikut dilaporkan polisi.

Pelapornya, Ni Luh Ervyna Rosanthy (40) istri pertama Budi. Laporan tersebut diterima dengan nomor LP – B/1412/IX/2017/BALI/RESTA DPS, tanggal 27 September 2017.

Sesuai laporan istri, kasus nikah diam-diam yang dilakukan Budi terjadi Sabtu, 5 Juni 2015 silam. Namun Ervyna baru mengetahui pernikahan itu pada tahun 2017, setelah suaminya memiliki seorang anak dari perempuan lain.

Pernikahan Budi dengan Ni Ketut Rai Rabudiari berlangsung di rumah Rabudiari di Jalan Kerta Negara, Banjar Batumekaem Ubung, Denpasar Utara. “Meskipun mereka melangsungkan pernikahan 2015, tapi saya merasakan ada yang aneh pada 2011 dan baru tahu kalau mereka menikah,” aku Ervyna.

Kala itu, Ervyna mencurigai suaminya selingkuh dengan Ni Ketut Rai Rabudiari. Kecurigaan pelapor sudah disampaikan langsung kepada suaminya. Dan saat itu, kedua terlapor berjanji untuk tidak melanjutkan perselingkuhan mereka.

“Sejak itu dia (Budi) tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Dan setiap malam dia selalu pulang ke rumah,” beber wanita kelahiran Atambua, 22 September 1978 ini.

Bahkan, setiap kali pulang, terlapor juga selalu telepon dulu untuk beritahu kalau ia mau pulang. “Jadi sejak teguran itu, saya sama sekali sudah tidak ada prasangka,” ujar ibu dua anak ini.

Baru sekitar 2017, Ervyna mendapat informasi dari teman suaminya. Setelah dicek, ternyata benar jika suaminya telah menikah dengan Ni Ketut Rai Rabudiari, bahkan sudah memiliki seorang anak.

Tak terima, Ervyna kemudian melaporkan suaminya ke polisi. Ervyna juga melaporkan perempuan yang menjadi wanita idaman lain (WIL) suaminya. Mengetahui istrinya melapor ke polisi, Budi marah. Budi langsung mengusir Ervyna dan kedua anaknya.

“Selain saya dan anak diusir, saya juga digugat cerai. Tapi saat itu hakim menolak karena mempunyai bukti bahwa dia sudah menikah,” ujarnya.

Kasus ini sedang berproses di pengadilan. Ervyna berharap suaminya mendapat hukuman setimpal. Ia ingin mendapat keadilan atas perbuatan suaminya.

“Saya minta keadilan. Saya berharap agar JPU menuntut dengan hukuman yang seberat-beratnya dan majelis hakim nanti juga memberikan keputusan yang adil juga. Saya hanya mau mencari keadilan,” tegasnya, Senin (17/9).


Berita Lainnya

Index
Galeri