BINJAI BARAT - Seperti tak punya hati, pasangan di luar nikah (21) warga Jalan Hasan, Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat dan teman prianya Dwi Ibnu Fajar (25) warga Jalan Tani Asli Tanjunggusta, tega membuang bayi hasil hubungan gelap mereka berdua.
Barang bukti bayi yang ditemukan, dirawat di RSU Djoelham, kain gendong, kain bedong dan kain panjang yang ditemukan di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara tepatnya di perkarangan yayasan Dar Fatimah.
Menanggapi hal yang beredar kencang tersebut, Humas UIN Sumut Yuni Salma mengatakan bahwa UINSU akan menggelar rapat kecil untuk mencari tahu kebenaran ini. "Kita akan berkumpul untuk memastikan apakah benar kabar yang beredar itu," kata Yuni, Selasa (28/8/2018) seperti dilansir Tribunnews.com.
Ia menambahkan, bahwa yang berkompeten dalam hal ini masih menelusuri, tapi belum bisa dipastikan apakah atas nama Fauziah itu benar kuliah di UINSU.
"Sebentar lagi saya konfirmasi, karena saat ini sedang ada acara di UINSU. Pokoknya bakal segera kita konfirmasi apakah benar atau tidaknya hal tersebut," ujarnya.
Perlu diketahui, Fauziah bersalin memakai identitas palsu, dengan memakai KTP atas nama MES rekan sekampusnya. Fauziah melahirkan dengan cara caesar, masuk ruang operasi sejak 20 Agustus 2018 di rumah sakit umum Djoelham.
Pada tanggal 25 Agustus 2018 sekira pukul 17.00 WIB, Fauziah keluar dari rumah sakit dan membawa bayi tersebut mengendarai sepeda motor Honda Spacy warna hitam tahun 2016 mengelilingi Kota Binjai bersama Ibnu Fajar.
Fauziah berinisiatif membawa bayi tersebut ke yayasan Dar Fatimah. Setibanya di lokasi Fauziah meletakkan bayi tersebut di dalam lingkungan yayasan Dar Fatimah. Setelah itu mereka kembali ke rumah masing-masing.
Keduanya pelaku pembuangan bayi, kini telah diamankan pada Selasa dini hari pukul 00.30 WIB tadi dan sudah dibawa ke Polres Binjai.
