DURI - Seorang remaja di Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis tega membakar rumah orang tuanya yang berada di kawasan di RT 04 RW 07 Desa Boncah Mahang, Ahad (26/8/2018).
Kejadian tersebut berlangsung cepat, alasan tak diberi uang oleh orangtuanya, pelaku Prihatino (28) nekat membakar 2 unit rumah. Bangunan rumah petak semi permanen dan rumah papan. Kedua rumah tersebut merupakan milik orangtuanya di daerah Kilometer 3, Simpang Puncak, Swadaya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Bengkalis, Safrana Fizar yang menjadi saksi mata dan sedang turun ke masyarakat tak jauh dari lokasi langsung meninjau. Bak tak ada beban, remaja tersebut dengan entengnya merokok dan menonton kebakaran hebat yang dibuat atas ulahnya tersebut.
"Rumah yang terbakar itu ada 2, di dalamnya ada sebanyak 4 motor ikut hangus terbakar," ujar Safrana. Tak lama berselang, regu Damkar Mandau turun untuk menjinakan api. Namun sayang, harta benda tak ada satupun yang luput dari jilatan api.
"Kita dapat info dari bapaknya, pagi itu pelaku minta uang Rp50 ribu untuk pergi pesta, tapi karena tak dikasih uang, pelaku emosi. Kemudian dikunci pintu semua sehingga tak ada orang di dalam dan bapaknya pergi memanen sawit. Lalu munculah api dari dapur hingga menghanguskan 2 rumah yang jaraknya berdekatan," terang Safrana.
Atas perbuatan pelaku, Safrana bersama Ketua RW dan RT membawa remaja tersebut ke kantor polisi. Berdasarkan keterangan penyidik, remaja itu tidak bisa diproses hukum karena mengalami gangguan jiwa.
"Akhirnya dibawa pulang lagi, dia tinggal hanya berdua dengan bapaknya di rumah, ibunya sudah meninggal setahun lalu, sejak itulah kondisi kejiwaannya semakin terganggu," tambah Safrana.
