Muslimat Dewan Dakwah Prihatin Tingginya Angka Perceraian

Kamis, 13 April 2017 | 16:54:10 WIB
Seminar Nasional bertema ‘`Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Masyarakat Islami’` di Aula Masjid Al

JAKARTA - Indonesia dirundung banyak kondisi darurat perceraian. Berdasarkan data Kementerian Agama, tahun 2009-2016, terjadi kenaikan angka perceraian sebesar 16-20 persen.

Rekor angka perceraian tertinggi dalam setahun terjadi pada 2012, yakni sebanyak 372.557 kasus. Artinya, terjadi 40 drama perceraian setiap jam di Indonesia.

Tak heran bila pada tahun 2013 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melansir bahwa angka perceraian di Indonesia merupakan tertinggi di Asia Pasifik.

Hal itu, membuat prihatin Muslimat Dewan Dakwah sehingga organisasi wanita ini menggelar Seminar Nasional bertema ‘`Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Masyarakat Islami’` di Aula Masjid Al Furqon Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).

‘’Hasil penelitian kami tentang penyebab perceraian, ternyata karena faktor materi.  Oleh karena itu, kami melalui seminar ini menyosialisasikan terciptanya keluarga yang Islami,’’ tutur Dr Andi Nurul Jannah, Ketua Muslimat Dewan Dakwah.

Selain itu, hal yang juga memprihatinkan ialah nak-anak keluarga muslim lebih banyak sebagai ‘’anak biologis’’ ketimbang ‘’anak ideologis’’. Padahal, katanya, Allah SWT di dalam Al Quran Surat an-Nisa ayat 9 sudah mengingatkan agar jangan meninggalkan generasi yang lemah. 

Seminar yang mengiringi tasyakur Setengah Abad Dewan Da'wah yang dihadiri ratusan peserta ini menampilkan tiga narasumber, yakni Dra. Hj. Durrah Baraja (Tantangan dan Problematika Rumah Tangga di Era Global dan Digital), Dr. Tati Hartimah (Manajemen Keluarga dalam Perspektif Islam), dan Dra. N. Hendarsyah yang menyampaikan tema ‘’Peran Keluarga dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa’’.

Program Muslimat Dewan Dakwah antara lain pendampingan pasien rumah sakit, penghuni rutan atau lapas, serta pembinaan kantung-kantung mustadh'afin.

‘’Kami juga mengadakan kegiatan bulanan Muslimat Dewan Dakwah di Masjid Al Furqon,’’ tambah Nurul Jannah.

Muslimat Dewan Dakwah turut memperjuangkan Ibukota agar dipimpin oleh Gubernur Muslim yang baik, santun, proporsional, dan memiliki kapasitas serta kapabilitas yang mumpuni. (Anju/rilis)

Terkini