Pekanbaru - Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), AP alias Putra alias Ajo (22), yang ditangkap warga saat mencuri sepeda motor di Jalan Cikmayo, Kulim, Pekanbaru, pada Rabu (5/2/2025), ternyata juga terlibat dalam kasus jambret di lima lokasi berbeda di Kota Pekanbaru.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial, melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino, membenarkan hal tersebut.
"Tersangka ditangkap pada Kamis (6/2/2025) di Jalan Cikmayo, setelah sebelumnya diamankan warga saat melakukan aksi curanmor," ujar Iptu Dodi Vivino, Minggu (9/2/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan aksi penjambretan sejak bebas dari penjara pada Juni 2024. Salah satu aksinya terjadi di Jalan Kaharudin Nasution, saat ia merampas kalung emas milik seorang perempuan yang sedang melintas.
Selain itu, ia juga melakukan kejahatan serupa di Jalan Hangtuah pada Oktober 2024.
"Tersangka terlibat dalam pencurian dengan kekerasan (jambret) yang terjadi pada 31 Oktober 2024, di mana korban bernama Titin Irwanti (45) kehilangan gelang emas seberat 3 gram dengan kerugian sekitar Rp9 juta," ungkap Iptu Dodi.
Modus operandi yang digunakan tersangka adalah memepet korban dengan sepeda motor lalu merampas perhiasan yang dikenakan korban.
Berdasarkan pengakuannya, tersangka melakukan aksi serupa pada Oktober, November, dan Desember 2024 di beberapa lokasi berbeda di Pekanbaru.
Selain menjambret, tersangka juga diketahui mencuri sepeda motor. Saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa kunci letter T yang telah dimodifikasi untuk membobol kunci kendaraan.
"Saat ini, tersangka diamankan di Mapolsek Tenayan Raya guna pemeriksaan lebih lanjut. Kami menduga masih ada aksi pencurian dan penjambretan lain yang melibatkan tersangka, sehingga penyelidikan terus kami kembangkan," pungkas Iptu Dodi.
Polisi mengimbau warga agar lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.