Jelang Imlek 2025, Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Melonjak hingga 40 Persen

Selasa, 21 Januari 2025 | 17:02:46 WIB
Foto : Ilustrasi

Pekanbaru - Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, harga sejumlah bahan pokok di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu komoditas yang terdampak adalah cabai merah asal Bukittinggi dan bawang merah, dengan lonjakan harga mencapai hampir 40 persen di sejumlah pasar tradisional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh faktor siklus tanam dan kondisi cuaca.

"Sepertinya karena siklus tanam. Kalau barangnya banyak, harganya turun. Sebaliknya, kalau barangnya kurang, harganya naik," ujar Zulhelmi, Selasa (21/1/2025).

Tim dari Disperindag Kota Pekanbaru tetap melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional. Dari hasil pantauan, ketersediaan bahan pokok masih mencukupi kebutuhan yang ada.

Pria yang akrab disapa Ami ini memastikan, bahwa untuk jalur distribusi bahan pokok tidak terhambat. Pasokan bahan pokok yang datang dari daerah penghasil lancar ke Pekanbaru.

Ami menilai, kenaikan harga sejumlah bahan pokok juga dipengaruhi momen Tahun Baru Imlek ini. Ada peningkatan permintaan sejumlah komoditi.

Sejumlah komoditas di Pasar Tradisional Agus Salim, Kecamatan Pekanbaru Kota, mencatat kenaikan harga yang signifikan. Lonjakan ini dirasakan pada beberapa bahan pokok seperti cabai dan bawang.

Harga cabai merah mengalami kenaikan drastis dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. Sementara itu, bawang merah yang sebelumnya dijual Rp25 ribu kini mencapai Rp40 ribu per kilogram.

Tidak hanya itu, cabai rawit merah juga naik dari Rp70 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau kini dijual seharga Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan serupa terjadi pada bawang putih, yang harganya melonjak dari Rp10 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Terkini