PEKANBARU - Kepengurusan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2018-2023 resmi dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) IWO Pusat dalam acara pelantikan bersama IWO Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Jumat (11/5/2018).
IWO Inhil tidak sendiri, dalam acara pelantikan bersama yang dimulai dengan pelantikan Kepengurusan IWO Provinsi Riau tersebut, Ketua Umum IWO Pusat Jodhi Yudhono juga melantik kepengurusan IWO Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) dan Kepulauan Meranti.
Ketua IWO Inhil Muridi Susandi menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya terhadap seluruh unsur IWO yang hadir pada sore tersebut.
Pasca pelantikan ini, Pria yang akrab disapa Sandi ini berharap IWO semakin solid dan kompak, khususnya IWO Kabupaten Inhil.
“Alhamdulillah pelantikan berjalan sukses dan lancar. Kekompakan dan kebersamaa benar – benar terasa sore ini. Saya harap kesolidan ini tetap terjaga sampai kapanpun,” ujar Muridi Susandi usai mengikuti Pelantikan.
Kedepannya, Muridi Susandi bertekad akan memajukan IWO di Inhil dengan mengedukasi masyarakat dan mengedepankan berita yang berimbang serta memerangi hoax.
“Saya optimis IWO akan maju pesat dan diterima di tengah-tengah masyarakat. Kita akan terus mengedukasi masyarakat dan memberikan informasi akurat dan berimbang kepada masyarakat,” pungkas Muridi.
Lebih lanjut Ketua IWO Provinsi Riau Mirdas Aditya, menerangkan, saat ini IWO di Provinsi Riau sudah berkembang sekali, dimana sudah lebih 5 kabupaten yang sudah mempunyai struktur kepengurusan IWO dan Kabupaten Siak menjadi Kabupaten pertama melakukan pelantikan pada 2017.
“Pada hari ini resmi sudah IWO Riau serta 5 Kabupaten dan Kota di Riau dilantik langsung oleh Ketum IWO. Kampar sebagai Kabupaten pertama berdirinya IWO di Riau,” ujar Mirdas dalam sambutannya.
Pasca pelantikan ini, Mirdas berharap kedepannya IWO lebih menyatu mengawal sistem pemerintahan melalui pemberitaan yang berimbang dan sesuai Tema pelantikan yaitu “Wujudkan Persatuan Perangi Hoax”.
“Terimakasih kepada para panitia yang telah berjuang keras siang dan malam, sehingga pelantikan ini bisa dilaksanakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IWO Pusat Jodhi Yudhono dalam sambutannya sebelum pelantikan menyampaikan, Spirit IWO adalah membangun peradaban dan kemanusian, karena selama ini pembangunan hanya sebatas fisik saja dan melalaikan kemanusian.
“Sehingga apa yang terjadi pada hari ini buah dari pembangunan fisik melulu. Untuk mencapai kemanusian itu IWO bersandar pada kebudayaan. karena kebudayan yang mengangkat harkat dan martabat kita. Mari kita kembali ke kebudayaan karena di sanalah akar budaya dan kemanusiaan kita,” jelas Ketum.
Selain itu, menurutnya, IWO didirikan untuk memuliakan perkawanan yang dalam waktu belakangan sudah mulai menipis.
Ketum IWO pun mengibaratkan Wartawan sebagai makhluk berbahaya yang akan semakin liar bila tidak kompak dan berkomitmen.
Namun dengan kekompakan dan komitmen, wartawanlah yang menjaga Republik ini dari koruptor dan pihak-pihak tidak bertanggung jawab lainnya.
“Kita berkawan dengan siapa saja boleh, tapi kita tetap menyampaikan independensi kita sebagai wartawan. Mari kita menjaga amanah dengan baik dan menjadi manfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa ini,” tandas Ketum IWO.
Tampak hadir dalam pelantikan, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Suharto, Wakapolresta Pekanbaru, pengurus IWO dari Kabupaten dan kota Se Riau serta tamu undangan lainnya.
