.jpg)
RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto SE terus berupaya melakukan pembangunan fasilitas umum hingga ke pelosok pedesaan. Bupati Yopi menyadari bahwa fasilitas umum, terutama pasar, menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat.
Yopi merupakan Bupati Inhu dua periode. Politisi muda Partai Golkar itu mulai memimpin Inhu sejak Selasa, 3 Agustus 2010. Saat itu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Yopi sebagai bupati termuda se-Indonesia karena usianya 30 tahun, tiga bulan, 23 hari.
Yopi yang dalam memimpin Inhu kerap menggunakan sepeda motor trail untuk menyerap aspirasi masyarakat kembali dipercaya sebagai bupati. Ia memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu 2015.
Selama memimpin Inhu, Yopi giat membangun fasilitas umum, antara lain pasar. Sejumlah pasar kini berdiri megah di Inhu. Yang terbaru, Yopi meresmikan Pasar Rakyat Japura di Kecamatan Lirik pada Selasa, 12 Desember 2017.
.jpg)
Bupati Indragiri Hulu, H Yopi Arianto SE menandatangani prasasti Pasar Rakyat Desa Japura Kecamatan Lirik.
Yopi mengemukakan, program dan pelaksanaan pembangunan pasar tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari segala pihak. "Termasuk dukungan dari seluruh masyarakat," tuturnya saat meresmikan Pasar Rakyat Japura.
Yopi pun menyinggung selama ia memimpin Inhu telah banyak pasar yang dibangun. "Tidak terasa waktu terus berjalan. Periode pertama saya menjabat, banyak juga pembangunan pasar modern di desa-desa yang ada di Inhu," ucapnya.
Pembangunan pasar, menurut Yopi, bertujuan agar masyarakat dan pedagang nyaman dalam melakukan transaksi jual beli. "Muaranya pada peningkatan perekonomian masyarakat," terangnya.
Yopi pun kemudian menceritakan tentang sebelum Pasar Rakyat Japura dibangun. "Kalau kita perhatikan khususnya masyarakat di lingkungan Pasar Rakyat Japura ini, rasanya tak mungkin dapat terealisasi. Dulu kalau saya lewat di sini pas pasar buka macet. Alhamdulillah saat ini pembangunan terwujud, tentunya ini berkat semangat masyarakatnya," ungkapnya.
Yopi mengakui pembangunan kerap memunculkan pro dan kontra. "Itu wajar. Akan tetapi, sepanjang pembangunan dilakukan untuk kepentingan masyarakat, harus didukung," tegasnya.
.jpg)
Bupati Indragiri Hulu, H Yopi Arianto SE melepas burung merpati pada rangkaian acara peresmian Pasar Rakyat Desa Japura Kecamatan Lirik.
Yopi mengharapkan pasar rakyat dapat memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat. Selain itu, pasar juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Manfaatkanlah dengan baik, semoga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya.
Pembangunan Pasar Rakyat Japura sekaligus menjadi bukti keberhasilan Pemerintah Kabupaten Inhu di bawah kepemimpinan Inhu dalam menjemput dana pemerintah pusat. Hal itu mengingat anggaran pembangunan pasar rakyat tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai sekitar Rp5,4 miliar.
Camat Lirik, Suhadi pun mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu, khususnya kepada Bupati Yopi yang telah membangun pasar megah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhu, Raja Marwan mengungkapkan, Pasar Rakyat Japura terdiri dari 150 unit, 32 los pasar, 14 unit kios, dan sisanya los kering.
Selain Pasar Rakyat Japura, pasar yang jauh sebelumnya telah diresmikan Bupati Yopi antara lain Pasar Kerubung Jaya dan Pasar Soegih Belilas.
Pasar Soegih Belilas misalnya, diremikan Yopi pada Kamis, 22 Mei 2014 silam. Pasar dua lantai itu memiliki 158 kios di lantai dua dan 80 kios di lantai satu. Selain itu, terdapat 112 los yang terdiri dari 40 los basah, dan 82 los kering di lantai satu. Mushalla juga dibangun di lingkungan pasar tersebut.
Yopi menyatakan akan terus memperhatikan pasar rakyat. "Kita tidak akan mengabaikan pasar rakyat karena di sana selalu ada denyut nadi ekonomi masyarakat," tukasnya.
