RIAUREALITA.COM - Kasus pencurian sapi dan kerbau meresahkan penduduk di desa Kubang Semang, Penang, Malaysia.
Baru-baru ini ada 4 lelaki yang telah melakukan aksinya.
Dilansir dari Mynewshub pada Sabtu (16/12/2017) pencuri itu berpura-pura memancing ikan di sungai Kulim.
Lalu mereka mencuri kerbau milik penduduk yang ditambat di tepi sungai pada Jumat (16/12/2017).
Selain itu anggota pencuri itu juga dipercaya sering beraksi di daerah Seberang Perai Utara (SPU) dan Seberang Perai tengah (SPT).
Mereka menggunakan mobil Honda Odyssey untuk mencuri hewan peliharaan milik penduduk.
Anggota Komite Pengembangan dan Keamanan Desa Kubang Semang, Saidin Yaakob mengatakan, saat keempat laki-laki itu memancing, mereka pura-pura menabrak kerbau dan menyuntikkan obat penenang untuk melemahkannya.
Hewan itu kemudian dimasukkan dan dijejalkan ke mobil Honda Odyssey MPV lalu melarikan diri.
Pencuri itu diperkirakan berusia antara 30-40 tahun.
Aksi mereka ketahuan setelah seorang remaja yang melihat insiden itu dan memangil penduduk desa sebelum mencoba menangkap komplotan pencuri tersebut.
"Mereka membawa senjata parang. Setelah melihat penduduk desa mereka panik dan melarikan diri dengan meninggalkan kerbau di dalam mobil yang digunakannya," ujar Saidin Yaakob.
"Namun, keempat pria itu telah mencuri dua sepeda motor saat melarikan diri. Sementara kerbau itu berharga sekitar 7000-8000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 23 juta- Rp 26 juta)," ungkapnya.
Pemilik kerbau tersebut, lanjut Saidin, yang berusia 50 tahun telah mengajukan laporan ke polisi terkait insiden itu dan dia juga telah kehilangan tiga ekor sapi setelah Ramadhan tahun ini.
Sementara itu Ketua Polisi Daerah SPT ACP Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid saat dihubungi mengkonfimasi kejadian tersebut dan mengatakan polisi juga menerima laporan dari pemilik kerbau.
Dia mengatakan, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung, termasuk mendeteksi mereka yang terlibat dalam kasus tersebut.
Pihak kepolisin juga percaya, keempat pria itu adalah angota dari komplotan pencuri hewan ternak.
Sumber: Tribun Pekanbaru
